Gas 3 Kg Langka

Rabu 07-11-2018,13:06 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Warga Gunakan Kayu Bakar

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress- Gas elpiji 3 kilogram (Kg) atau yang biasa disebut gas melon mulai mengalami kelangkaan di Bengkulu Tengah. Warga pun terpaksa menggunakan kayu bakar sebagai alternatif untuk keperluan rumah tangga.Salah seorang penjual gorengan di Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat, Misar mengungkapkan, kelangkaan gas melon sudah terjadi sejak seminggu lalu.

\"Sejak sepekan terakhir, gas melon sudah mulai terasa sulit didapat. Di beberapa warung terdekat sudah tak tersedia. Alasannya, stok kosong,\" ungkap Misar.

Padahal, kata dia, bisnis gorengan yang dilakoninya sangat bergantung pada gas melon yang dinilai efisien dan tak menimbulkan asap layaknya kayu bakar.

\"Kelangkaan gas membuat kami terpaksa berkeliling hingga ke Kota Bengkulu. Sekalipun ada, harganya cupup tinggi, kisaran Rp 22-23 ribu per tabung. Kami harap, kondisi seperti ini bisa segera berakhir,\" harap Misar.

Senada disampaikan, Benny, salah seorang staf di Dinas Kominfo Kabupaten Benteng mengungkapkan. Kelangkaan gas melon membuat dirinya terpaksa memanfaatkan kayu bakar untuk memasak air panas.

\"Saya sudah keliling mencari gas melon di beberapa warung wilayah Kecamatan Karang Tinggi dan tidak menemukan gas elpigi. Sebab itulah, terpaksa kami memasak air dengan menggunakan kayu bakar sekedar untuk meminum kopi dengan cita rasa yang khas,\" ungkap Benny. (135)

Tags :
Kategori :

Terkait