Bank Indonesia Bengkulu Launching Pengelola Limbah Sirup Kalamansi

Selasa 06-11-2018,21:11 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Selasa (06/11/18), sukses menggelar launching sekaligus peresmian fasilitas pengelola limbah sirup Jeruk Kalamansi. Sirup Jeruk Kalamansi ini hasil produksi Giwigewi dan Putri Bengkulu di Desa Beringin Raya, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Sirup Kalamansi saat ini memang menjadi salah satu produk unggulan di Bengkulu. Namun harus diakui, limbah olahan jeruk Kalamansi yang merupakan usaha binaan BI sejak 2016 itu, cukup mengganggu pemukiman masyarakat sekitar. Sebab, menjadi sumber polusi bau. Untuk itu, BI berinisiatif membuat fasilitas pengolahan limbah guna mengatasinya. Dengan fasilitas yang ada, limbah sirup kalamansi diolah menjadi energi biogas, serta dapat juga dimanfaatkan menjadi pupuk sehingga tak lagi menjadi sumber polusi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, mengatakan, Bank Indonesia merasa bahagia bisa membantu penanganan limbah tersebut.

“Misi kami menjadi solusi bagi daerah. Kami melihat disini masalah utamanya limbah yang menjadi polusi bau. Dari situ kami bantu instalasi mesin pengolah limbahnya,\" jelas Endang.

Meski usaha ini masih dalam skala relatif kecil, Endang berharap inovasi BI ini bisa menjadi contoh bagi pihak lainnya. Kedepannya BI terus melihat inovasi terhadap jeruk kalamansi ini. Bibit Kalamansi ini juga bisa diolah menjadi sabun, parfum dan atau produk lainnya atau tidak.

Bupati Benteng, Ferry Ramli, menyampaikan apresiasi kepada BI, yang sudah mendukung Pemkab Benteng melalui pembinaan kelompok pengolah Kalamansi Giwigewi dan Putri Bengkulu.

\"Terima Kasih Bank Indonesia, ini sudah kelihatan hasilnya. Kita menyambut baik adanya anggaran dari CSR Bank Indonesia di wilayah kita. Sirup Kalamansi ini sudah menjadi produk yang paling dicari sebagai buah tangan dari wilayah kita,” ungkap Ferry Ramli.

Ferry Ramli juga berharap pengembangan Jeruk Kalamansi dimasa mendatang dapat terus meningkat. Kedepan, diharapkan sirup Kalamansi bisa menjadi sumber pendapatan dan memperbaiki ekonomi masyarakat. (kkj)

Tags :
Kategori :

Terkait