LEBONG, BENGKULU EKSPRESS – Untuk memastikan penyandang disabilitas mengerti dan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih Disabilitas terhadap pelajar dan masyarakat penyandang disabilitas. Kemarin (04/11), sosialisasi digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Lebong yang diikuti seluruh pelajar SLB yang telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih tetap (DPT).
Komisioner KPU Lebong, Yoki Setiawan SSos mengatakan, bahwa penyandang disabilitas memiliki hak untuk memberikan suaranya dengan didampingi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
“Untuk itulah semua harus tahu tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu yang akan di laksanakan tanggal 17 April mendatang,” jelasnya, kemarin (05/11).
Dijelaskan Yoki, sosialisasi dilakukan mulai dari bagaimana tata cara mencoblos, siapa saja calon yang ada di dalam kertas suara dan lainnya. “Jadi mereka buka surat suara dan lihat foto calon atau nama calon dan langsung dicoblos sesuai dengan pilihan,” sampainya.Sementara itu, Yani, salah seorang guru SLB mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan pihak KPU Lebong memang sangat bermanfaat bagi siswa SLB maupun masyarakat Lebong penyandang disabilitas.
“Sebelumnya masih ada siswa kita yang tidak mengetahui tata cara melakukan pencoblosan, namun saat ini mereka sudah mengerti,” ucapnya
Ia berharap, kepada pihak KPU, selain menyampaikan tentang tata cara mencoblos, juga langsung membawa baik itu surat suara maupun peralatan lainnya dalam pelaksanaan pencoblosan. Sehingga anak-anak SLB bisa lebih mengerti lagi.“Dimana untuk anak-anak disabilitas ini kemampuan mereka terbatas, namun dengan langsung praktek mudah-mudahan mereka akan lebih mengerti lagi,” pinta Yani.(614)