Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kabag Bin Ops Dit Lantas Polda Bengkulu, AKBP Lismidianto, jumlah penilangan di tahun 2018 turun sekitar 10 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya, namun operasi ini masih terus akan berjalan hingga tanggal 12 November 2018 mendatang.
\"Ya memang dari hasil giat 4 hari yang lalu jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017, tetapi ini masih menyisahkan 1 Minggu lagi Operasi Zebra ini,\" tuturnya kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (4/11).
Sementara itu, untuk jumlah dari total pengendara yang ditegur oleh petugas di hari ke empat Operasi Zebra 2018 sebanyak 125 orang. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 77 atau naik sekitar 62 persen.
Jenis pelanggaran yang ditindak oleh polisi pun beragam. Pelanggaran paling banyak ditemukan hingga hari keempat adalah tidak menggunakan helm SNI sebanyak 248 pelanggar, pengendara anak dibawah umur sebanyak 211 orang, melawan arus sebanyak 105 pelanggar dan serta menggunakan HP saat mengemudi sebanyak 38 orang pelanggar.\"Ini jumlah keseluruhan baik yang ada di Kota Bengkulu maupun pelanggar yang terjadi di setiap Kabupaten,\" ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan, untuk yang tidak menggunakan safety belt untuk pengendara mobil ada sebanyak 104 pelanggar yang ditilang.\"Hari ke empat ini memang banyak yang sudah kita tilang bukan hanya pengendara roda dua tetapi roda empat juga, dan kita juga berharap dihari-hari berikutnya pelanggaran seperti ini bisa menurun lagi,\" tuturnya.
Ditambahkannya, dalam operasi Zebra 2018 yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 12 November nanti, ada tujuh bentuk pelanggaran yang paling diincar karena selalu menjadi penyebab atau dominan terjadinya kecelakaan yakni meliputi tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, pengaruh alkohol,melebihi batas kecepatan, pengendara yang masih anak dibawah umur serta tidak menggunakan safety belt. \"Kita berharap masyarakat bisa sadar dan selalu tertiblah berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain karena ada keluarga yang akan selalu menunggu anda dirumah,\" himbaunya kepada Bengkulu Ekspress.
Selain itu, untuk jumlah laka lantas selama operasi ini yang terjadi di Kota Bengkulu yakni untuk laka Meninggal Dunia (MD) sebanyak 2 orang, Luka Berat (LB) tidak ada dan untuk Luka Ringan (LR) sebanyak 1 orang. \"Ini untuk Kota Bengkulu, sedangkan untuk didaerah untuk korban MD tidak ada, sedangkan untuk LB hanya ada di Polres Bengkulu Utara (BU) sebanyak 1 korban dan LR hanya terjadi di Polres Bengkulu Selatan (BS) sebanyak 3 orang,\" bebernya.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya pun sudah menyita sejumlah barang bukti terkait penindakan tersebut. Baik dari SIM, STNK dan beberapa kendaraan juga disita di hari ke empat Operasi Zebra tersebut. \"Pastinya apa yang disita sekarang ini bisa terus bertambah karena operasi Zebra masih akan berlangsung hingga waktu yang sudah \\ditentukan hingga 12 November 2018,\" tutupnya. (529)