BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 172 Kelurahan di Provinsi Bengkulu pada 2019 mendatang bakal banjir Uang. Pasalnya akan mendapatkan dana kelurahan. Hal ini berdasarkan berita resmi dari Kementerian Keuangan (Kemenkue) pada Rabu (31/10) malam, jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Dana Kelurahan masuk dalam postur RAPBN 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 3 triliun untuk 8.212 kelurahan di Indonesia.
\"Kabar baiknya DPR telah menyetujui dana kelurahan masuk postur RAPBN 2019, dan sebanyak 8.212 kelurahan di Indonesia akan mendapatkan bantuan dana kelurahan,\" kata Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Bengkulu, Abdullah, kemarin (1/11).
Dalam postur RAPBN 2019, dana kelurahan tercatat dalam Dana Alokasi Umum (DAU) yang terdiri dari formula sebesar Rp 414,8 triliun untuk DAU dan Rp 3 triliun untuk dana kelurahan dengan nilai Pagu sebesar 417,8 trilun. Nilai pagu tersebut dihitung sebesar 28,05% dari Pendapatan Dalam Negeri (PDN) netto. \"Dengan dukungan dana kelurahan melalui DAU maka akan memberikan dampak positif bagi percepatan penanganan permasalahan pembangunan di kelurahan khususnya,\" ungkap Abdullah.
Meski kelurahan mendapatkan bantuan dana, pemerintah daerah juga harus tetap menunjukkan komitmen untuk mengalokasikan pendanaan bagi kelurahan dari sumber pendapatan lainnya dalam APBD sesuai Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2018 tentang Kecamatan. Bahkan Menteri Keuangan juga mengapresiasi persetujuan DPR untuk mengalokasikan DAU yang bersifat final. Menurutnya, kebijakan itu perlu dilakukan guna memberi kepastian bagi pemerintah daerah, mengingat sampai saat ini sebagian besar daerah sumber pendapatannya masih bergantung dari DAU.
\"Pemerintah daerah juga harus mengalokasikan pendanaan bagi kelurahan, hal ini bertujuan untuk membangun kelurahan lebih baik lagi,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Drs Ali Sadikin MSi mengaku, dengan adanya dana kelurahan maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya di Provinsi Bengkulu untuk saat ini terdapat sekitar 172 kelurahan di Kabupaten/Kota serta 1.341 desa. Adanya dana kelurahan ini jelas akan meningkatkan pembangunan tidak hanya di desa melainkan juga dikelurahan. \"Dana kelurahan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sama halnya dengan dana desa,\" ujar Ali.
Dana kelurahan memang sangat diperlukan, karena jika Pemerintah Pusat memang ingin membangun dari pinggiran seharusnya kelurahan juga diberi dana seperti desa. Karena masih banyak kelurahan yang berada di pinggiran dan masyarakatnya belum sejahtera. Apalagi dengan anggaran yang ada saat ini rasanya tidak mungkin untuk memajukan kelurahan. \"Kita harapkan nantinya dana kelurahan bisa terealisasi pada 2019 mendatang,\" tutupnya.(999)