PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Jembatan bely penghubung Desa Cinto Mandi, Pino Raya ke jalan raya yang sudah lama rusak, akhirnya dibangun secara swadaya oleh warga. Hal ini lantaran belum ada tanda-tanda Pemda Bengkulu Selatan (BS) akan segera memperbaikinya.
“ Jembatan tersebut akses utama warga keluar masuk desanya, sehingga hari ini (kemarin red) kami membantu warga setempat memperbaiki lantai jembatan,” kata Camat Pino Raya, Efredy Gunawan SSTP MSi.
Kapolsek Pino Raya, AKP Syafrizal juga menambahkan kondisi jembatan rusak tersebut sudah lama terjadi, bahkan warga sudah mengusulkannya ke pemda Bengkulu Selatan untuk diperbaiki. Hanya saja belum juga diperbaiki. Oleh karena itu, warga bermusyawarah dan mengambil kesimpulan akan bergotong royong memperbaikinya. Hingga akhirnya Polsek Pino raya ikut membantu bergotong royong memperbaiki lantai jembatan tersebut.
“ Kalau tidak diperbaiki, dikhawatirkan memakan korban, sebab kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga diputuskan warga memperbaikinya secara swadaya,” ujarnya.
Sekretaris Desa Cinto Mandi, Hakimin mengatakan upaya tersebut sebagai solusi mengatasi kondisi lantai jembatan yang rusak. Sebab jembatan tersebut satu-satunya akses warga keluar masuk desa.
Dengan kondisi jembatan yang rusak, bahkan sudah ada kendaraan warga yang bannya terperosok dalam lantai jembatan yang sudah lapuk.“ Kalau tidak diperbaiki, kami khawatir jembatan ini memakan korban jiwa,” ujarnya.
Meskipun sudah diperbaiki secara swadaya dan gotong royong oleh warga, Hakimin berharap pemda Bengkulu Selatan dapat menganggarkan dana perbaikan pada jembatan bely tersebut. Dirinya mengusulkan agar tidak hanya diperbaiki lantainya saja. Namun bisa direhab secara total dengan diganti yang baru. Serta ke depan tidak lagi dengan lantai papan. Akan tetapi bisa dibangun secara permanen.
“ Kami sangat berharap, pemda Bengkulu Selatan bisa membangun jembatan kami ini menjadi jembatan permanen,” harap Hakimin.
Camat Pino Raya, Efredy Gunawan SSTP MSi menambahkan, tidak hanya kondisi jembatan bely ke Desa Cinto Mandi saja yang memprihatinkan. Namun jalan akses ke beberapa desa lainnya seperti ke Desa kembang Seri dan ke Desa Telaga Dalam juga sudah rusak. Dirinya juga berharap, pada APBD 2019 nanti, pemda Bengkulu Selatandapat menganggarkan dana untuk perbaikan jembatan dan juga akses jalan ke 3 desa tersebut.
“ Semoga dengan adanya swadaya warga ini, ada anggaran pembangunannya pada APBD 2019 nanti,” harap Efredy.(369)