Ketatnya Persaingan Tes CPNS Sistem CAT

Kamis 01-11-2018,09:37 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Terjebak Soal, Grogi, hingga Bingung Menjawab

Pemerintah Pusat telah mencabut moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah berjalan 4 tahun. Proses seleksi CPNS yang telah dibuka itu, super ketet persaingan. Bahkan untuk seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT) itu hampir 85 persen, banyak peserta berguguran.

EKO PUTRA MEMBARA - Bengkulu

SELEKSI CPNS sistem CAT di UPT BKN Provinsi Bengkulu sudah dimulai. Tahap pertama, instansi vertikal yang ada di Provinsi Bengkulu sudah menjalankan tes CPNS. Untuk di instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, hari ini (1/11) menjadi hari terakhir para peserta menjalan tes CAT dari total peserta sebanyak 5.151 orang.

Hasil sementara, dari 10 sesi yang telah berjalan, peserta lulus memenuhi passing grade hanya sebanyak 2,5 persen atau sekitar 95 orang dari total keseluruhaan peserta. Dari hasil sementara itu, terlihat persaingan untuk duduk sebagai PNS, sangat ketat dan sulit. Butuh kejelian dan perjuangan keras, demi menaikan strata sosial dimasyarakat.

Pengakuan salah satu peserta, Rahma Maya Sari (32) warga Kota Bengkulu, dirinya harus gugur dalam tes CAT itu, lantaran soal yang ada itu banyak menjebak dari jawaban. Terlebih 35 soal yang ada di tes karakteristik pribadi (TKP) dengan poin 143 itu, rata-rata peserta banyak gagal. Bahkan banyak yang mengaku grogi. \"Itu soal mejebak semua, kalau kita tidak paham. Saya juga gagal disitu,\" ujar Rahma.

Belum lagi untuk soal tes wawasan kebangsaan (TWK) poin 75, tes intelegensia umum (TIU) dengan poin 80 itu, juga harus benar-benar dipahami. Rahma juga mengaku lemah untuk mengerjakan soal matematika. \"Ya saya memang banyak belum belajar,\" ungkapnya.

Memang soal-soal yang ada di tes CAT itu banyak tidak dipahami peserta, hingga membuat binggung. Padahal menurut Rahma, secara pengalaman tes sistem CAT itu sudah 2 kali yang ikuti. Pertama di instansi kementeriaan dan kedua di pemprov. Namun tetap perjuangnnya untuk menjadi abdi negara harus pupus. \"Belum rezeki saya,\" kata Rahma yang mengambil formasi tenaga teknis dengan jurusan akutansi.

Pun berbeda dengan yang berhasil memenuhi passing grade, salah satunya Siti Mutmainah (24) warga Kabupaten Seluma yang mendaftar di jabatan Analisis Protokol dan Humas Pemprov itu, menganggap soal yang ada sebenarnya sangat mudah dijawab. Asalkan, peserta banyak belajar, baik itu ilmu umum, maupun ilmu dasar lainnya.

Begitupun untuk TKP yang banyak peserta gugur itu, sebenarnya peserta tidak fokus untuk menjawab. Kuncinya tidak harus terlalu dibaca soalnya, tapi lebih fokus dengan memahami jawaban yang ada. \"Sebenarnya biasa aja soalnya itu. Tapi kalau ngak fokus, bisa salah jawabnya,\" ungkap Siti.

Hasil tes dirinya cukup memuaskan, dengan perolehaan TWK 110, TIU 95 dan TKP 148. Ia mengatakan, hasil itu masih belum bisa final. Karena ada proses tes seleksi kompetensi bidang (SKB) yang perlu dilakukan. Termasuk perangkingan juga berlaku untuk benar-benar duduk menjadi PNS. \"Sangat bersyukur sekali dengan hasil hari ini. Tinggal ketahap selanjutnya. Insyallah bisa,\" tambahnya.

Disisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti MSi melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK), Dei Natali Handy mengatakan, hari ini ada satu sesi lain dengan peserta sebanyak 151 orang. Jadwalnya akan dimulai pagi hari pukul 08.00 WIB. \"Tinggal 1 sesi lagi. Kita lihat nanti, mudah-mudahan bisa banyak masuk passing grade,\" ungkap Dei.

Dikatakannya, pemprov tetap akan menunggu keputusan akhir dari rekapitulasi jumlah PNS yang lulus atau masuk nilai passing grade. Sebab, yang lulus tes seleksi kompetensi dasar (SKD) masih akan melakukan proses tes seleksi kompetensi bidang (SKB). Setelah itu nilai SKD dan SKB akan dilakukan penggabungan. Hasil peringkingan pun berlaku, untuk menentukan duduk atau tidaknya di jumlah formasi atau jabatan yang telah tersedia. \"Kita tunggu dulu hasil akhirnya,\" pungkasnya. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait