Jalur Molek Tertimbun Longsor

Senin 29-10-2018,11:14 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

NAPAL PUTIH, Bengkulu Ekspress- Puluhan warga di kawasan Gunung Tinggi Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara bergotong-royong membersihkan tanah longsor yang menutupi jalur lintas Motor Lori Ekspres (Molek), kemarin (28/10).

Kepala Desa Lebong Tandai, Supriyadi mengatakan, kegiatan gotong-royong ini kerap dilakukan warga ketika tanah longsor melanda kawasan gunung tinggi tersebut, apalagi sampai menimbun lintasan molek. \"Memang sudah menjadi tradisi warga Lebong Tandai gotong royong ketika terjadi longsor,\" katanya.

Sebab, menurutnya Molek yang merupakan transportasi khas Lebong Tandai tersebut sangat penting bagi warga Desa Lebong Tandai karena merupakan satu-satunya alat transportasi yang dapat digunakan warga untuk keluar masuk Lebong Tandai.

Supriyadi menerangkan, bencana longsor ini selalu terjadi hampir setiap bulan jika hujan lebat turun. Karena curah hujan di Lebong Tandai cukup tinggi, jadi terkadang satu bulan bisa 2 kali terjadi longsor kecil-kecil seperti ini.  \"Seperti sekarang ini, tanah longsor sudah tiga hari menutupi jalur lintas molek,\" terangnya.

Lanjut Supriadi, dengan kejadian ini akibatnya beberapa jalur rusak akibat longsor tersebut dan mengharuskan Molek melakukan transit pada lokasi longsor. Padahal jalur ini merupakan jalur utama bagi masyarakat Lebonng Tandai

\"Untuk jalur Molek sangat berpengaruh, karena masyarakat Lebong Tandai sering lalu lalang di sini. Jika posisinya seperti saat ini, kita sangat mengkhawatirkan, kalau biasanya Molek transit di Ronggeng, ya sekarang terpaksa transit di sini,\" pungkasnya.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait