ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN Arga Makmur mulai melakukan penertiban pemakaian daya listrik berlebihan terhadap pelanggannya. Penertiban ini dalam rangka Gebyar Penurunan Jam Nyala Tinggi. Hal ini diungkapkan Manager ULP PLN Arga Makmur, Trio Nurmansyah ketika di temui Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya, kemarin (24/10).
\"Sudah ada 50 pelanggan telah kami ganti Miniature Circuit Breaker (MCB) yang tidak standar dengan standar PLN,\" kata Trio.
Ia menerangkan, penggantian MCB tersebut dilakukan PLN karena selama ini masih banyak ditemukan pelanggan yang memakai daya listrik melebihi daya kontrak yang telah disepakati. Dimana daya yang digunakan adalah 450 Volt Ampere (VA), akan tetapi tagihan listriknya setara 900 VA. Bahkan, ada juga yang di atas 1.300 VA.\"Di hari kedua ini, dari hasil di lapangan masih banyak pelanggan pemakaian rata-rata dayanya melebihi kapasitas daya meterannya,\" terangnya.
Trio menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, ULP PLN Arga Makmur sudah menurunkan tim yang merupakan bantuan dari PLN UP3 Area Bengkulu berjumlah satu tim untuk melakukan penertiban daya listrik dengan memeriksa KWH meter hingga MCB secara lengkap.Ini bertujuan agar ke depan tidak ada kerusakan peralatan listrik maupun pelanggaran yang terjadi.
\"Ada satu tim kita untuk melakukan penertiban tersebut yang merupakan bantuan dari PLN UP3 area Bengkulu,\" jelasnya.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan ULP PLN Arga Makmur di lapangan dari Senin (22/10) lalu, ditemukan beberapa pelanggan yang menggunakan daya listrik berlebihan dengan MCB tidak standar. Dimana 2 Ampere setara 10 Ampere.\"Kita temukan MCB yang digunakan masyarakat sebesar 2 Ampere dengan daya 450 VA, tetapi setelah dipasang MCB milik PLN dengan besaran ampere yang sama, listrik di rumahnya langsung turun,\" ungkapnya.
Trio juga menambahkan, dari 50 yang sudah dilakukan penertiban, ada 20 pelanggan yang tidak mau melakukan penambahan daya dan terpaksa standarkan MCB dari PLN dan selebihnya dengan kesadaran sendiri mau melakukan penambahan daya.Untuk mengatasi hal tersebut, Trio menyarankan pelanggan agar menambah daya listrik di rumahnya. Jika sebelumnya daya listrik yang digunakan adalah 450 watt, segera menggantinya menjadi daya listrik 900 watt.
\"Saya mengimbau kepada masyarakat hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama, karena rata-rata rumah yang tidak menggunakan MCB standar akan berisiko terjadi hubungan arus pendek atau korsleting hingga menyebabkan kebakaran,\" imbuhnya.
Selain itu, Trio menuturkan bahwa PLN hingga 31 Oktober 2018 ini memberikan diskon 50% kepada pelanggan yang ingin menambah daya listrik. Sehingga kepada pelanggan yang ingin menambah daya dari 450 VA ke 900 VA cukup membayar Rp 210.825 dari tarif normalnya Rp 421.650
Selain itu, jika pelanggan ingin menambah daya dari 450 VA ke 1.300 VA hanya membayar Rp 398.225 dari Rp 796.450, kemudian dari 900 VA ke 1.300 VA, hanya membayar Rp 187.400 dari normalnya Rp 378.400 dan tambah daya ke 2.200 VA hanya bayar 609.059 dari Rp 1.218.100.\"Ayo, tunggu apa lagi bagi pelangga manfaatkan kesempatan ini dengan baik, jangan sampai listriknya berbahaya gara-gara MCB-nya tidak standar,\" tukasnya.(cw1)