BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) jambret kembali terjadi diwilayah hukum Polres Bengkulu. Kali ini korbannya seorang ibu muda Yurike (37), warga Kelurahan Surabaya Permai. Korban dibegal saat melintas di kawasan Jalan Manggis Raya, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu pada hari Selasa (23/10) subuh dinihari sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya, korban kehilangan tas miliknya yang berisikan uang Rp 500 ribu.
Berdasarkan data yang terhimpun Bengkulu Ekspress, kejadian berawal dari korban yang mau pulang dari pasar Panorama Kota Bengkulu dan melewati Jalan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba-tiba korban didekati pelaku yang menggunakan sepeda motor besar. Pelaku menarik paksa tas yang disandang korban.
\"Sempat saya pertahankan tas tersebut dan terjadi tarik menarik antara saya dengan pelaku, namun karena saya hampir jatuh akhirnya tas tersebut berhasil dibawa pelaku,\" terang korban kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (23/10).
Ia menyebutkan, atas kejadian itupun dirinya harus merugi hingga Rp 500 ribu dan dirinya harus kehilangan beberapa dokumen penting lainnya seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan surat penting lainnya. \"Pelaku dua orang dan tidak menggunakan helm, tetapi saya tidak melihat wajahnya. Karena kondisi jalan saat itu masih gelap dan kondisi lampu jalan juga tidak ada,\" ucapnya.
Korban berencana melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib agar pelaku bisa segera ditangkap rena sangat berbahaya bagi orang lain. \"Rencana mau melapor ke Polsek Gading Cempaka, namun mau nanya sama keluarga dulu,\" ucapnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudarno SSos MH, kembali mengimbau kepada warga Kota Bengkulu untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintas di jalan sepi dan minim penerangan lampu jalan.
\"Kita tidak pernah bosan mengingatkan warga Bengkulu, untuk lebih waspada. Jangan membawa barang berharga ketika melintasi jalan yang gelap. Kasus seperti ini sangat sering terjadi di Bengkulu,\" tutupnya. (529).