CURUP, Bengkulu Ekspress - Sejumlah kegiatan non fisik sudah mulai dilaksanakan Satgas TMMD ke-103 Kodim 0409/Rejang Lebong. Salah satunya yaitu memberikan penyuluhan dengan materi bela negara.Penyuluhan bela negara yang dilaksanakan Satgas TMMD Kodim 0409/Rejang Lebong tersebut dilaksanakan pasa Senin (22/10) malam dimulai pukul 19.30 WIB di Desa Guru Agung Kecamatan Padang Ulak Tanding.
\"Setiap warga harus memiliki sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945,\" terang Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman SSos saat dikonfirmasi bengkulu ekspress Selasa (23/10) kemarin.
Dijelaskan Dandim dengan memiliki makna cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, Yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan bernegara serta memiliki kemampuan awal bela negara. Oleh karena itu untuk rasa cinta kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 tersebut, maka Satgas TMMD Kodim 0409/Rejang Lebong memberikan penyuluhan bela negara kepada masyarakat yang berada dilokasi TMMD.
Kemudian menurut Dandim, ia berharap dengan diadakannya penyuluhan Bela Negara di Desa Guru Agung kecamatan Padang Ulak Tanding ini, dimana kita berupaya untuk mempertahankan negara kita dari ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat. Kesadaran Bela Negara juga dapat menumbuhkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme didalam diri masyarakat demi tegaknya kedaulatan NKRI.
\"Cinta tanah air diwujudkan dengan memelihara dan melestarikan lingkungan, senantiasa menjaga nama baik dan mengharumkan nama bangsa, sadar berbangsa dan bernegara serta membina kerukunan \" tambah Dandim.
Sementara itu, pemateri dalam kegiatan penyuluhan bela negara Serma Rohmad anggota Satgas TMMD Kodim 0409/Rejang Lebong. Masyarakat sangat antusias dan serius mendengarkan penyuluhan tersebut. Karena dengan mengikuti kegiatan tersebut masyarakat mengetahui banyak hal yang didapat terutama dalam upaya membela negara di jaman era globalisasi saat ini. (251)