Target PAD 2019 Turun

Senin 15-10-2018,12:30 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress- Pada tahun 2019, pendapatan asli daerah (PAD) Bengkulu Selatan (BS) diprediksi akan menurun. Hal ini lantaran ada sumber PAD yang berkurang. Penurunan ini bahkan hingga miliaran rupiah.

“ Pada 2019 mendatang PAD kita turun hingga Rp 3,1 Miliar,” kata Kepala BPKAD Bengkulu Selatan, H Sepuan Yunir S Sos MSi melalui Kabid Pendapatan, David Pahlevi ST saat rapat koordinasi membahas PAD di ruang rapat Kantor Bupati Bengkulu Selatan, Kamis (11/10).

David mengatakan pada tahun 2018, target PAD mencapai RP 58,7 Miliar, sedangkan pada tahun 2018 hanya Rp 55,5 Miliar. Penurunan ini sebabkan adanya beberapa OPD yang menurunkan target pendapatan.

“ OPD penyumbang PAD sebanyak 14 OPD, dari 14 OPD tersebut ada 3 OPD yang pendapatannya menurun,” ujarnya.

David menjelaskan, ke-3 OPD yang pendapatannya menurun tersebut yakni Rumah Sakit Umum yang pada tahun 2018 target PAD sebesar Rp 34 Miliar. Lalu pada APBD 2019 diturunkan menjadi hanya Rp 30,04 Miliar atau turun Rp 3,9 Miliar.

Lalu Dinas Perindagkop UKM yang tahun ini sebesar Rp 1 Miliar. Namun pada tahun 2019 turun menjadi Rp 982,7 Miliar atau berkurang Rp27,1 Miliar Serta Dinas Pertanian yang tahun ini sebesar Rp 155 juta. Namun pada tahun 2019 hanya Rp 140 juta atau turun Rp 10 juta. Selain itu ada juga PAD yang dihapuskan pada dinas Sosial yang pada tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp 600 juta. Namun pada tahun 2019 ditiadakan. Sedangkan OPD lainnya ada kenaikan namun tidak signifikan. Sehingga ada pengurangan PAD hingga sebesar itu.

“ Dengan kondisi ini, tentu akan mempengaruhi belanja kita, sehingga kita harus mengupayakan program yang prioritas untuk dibiayai,” bebernya.

Selanjutnya, sambung David, meskipun tahun ini target PAD mencapai hingga Rp 58,7 Miliar. Namun capaian perndapatan hingga saat ini belum sampai 50 persen. Yakni hanya mencapai Rp 28,5 Miliar atau baru tereliasasi 48,67 persen. Hal ini lantaran pihak OPD mengeluhkan minimnya anggaran operasional dalam pemaksimalan realisasi PAD.

“ Capaian PAD Tahun 2018 ini masih sangat minim, mudah-mudahan disisa waktu ini target bisa dicapai,” tutup David.

Penjabat Sekda BS, Drs H Yulian Fauzi MAP ikut prihatin dengan kondisi PAD 2019 yang akan menurun. Oleh karena itu, dirinya meminta semua OPD dapat kembali menggali potensi serta memaksimalkan potensi yang ada, sehingga perolehan PAD 2019 bisa meningkat.

“ Dengan rendahnya target PAD 2019, agar dapat menjadi perhatian masing-masing PAD, kita harus mencari potensi yang bisa memperoleh PAD, serta memaksimalkan potensi yang ada, agar PAD kita bisa meningkat,” harap Yulian. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait