BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan evaluasi terhadap seluruh Perpustakaan Desa (Perpusdes). Hasil penilaian dari 47 Perpusdes se-Kabupaten Benteng, Perpusdes Maju Jaya Desa Panca Mukti, Kecamatan Pondok Kelapa berhasil meraih juara pertama.
Selanjutnya, juara kedua diraih Perpustakaan Balai Buntar Desa Pondok Kelapa dan juara ketiga Perpustakaan Cahaya Ilmu Desa Padang Kedeper Kecamatan Merigi Kelindang.Kepala DPAD Kabupaten Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM mengatakan, penentuan Perpusdes terbaik bukan secara asal-asalan, melainkan dengan melihat seberapa besar perjuangan pengelola untuk mengembangkan Perpusdes.
\"Dari hasil penilaian kami, Perpusdes Panca Mukti merupakan yang terbaik. Sejauh ini, Perpusdes memiliki banyak kelebihan. Dimulai dari pelayanan yang dilakukan setiap hari, keberadaan gedung serta kelengkapan sarana dan prasarana (Sapras) seperti komputer dan sambungan internet gratis,\" ungkap Yuhannah.
Lebih lanjut, Yuhannah, kelengkapan sarana dan prasarana merupakan salah satu wadah yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Melalui informasi yang bermanfaat, masyarakat bisa lebih berkreasi dan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang diharapkan mampu menciptakan sumber penghasilan tambahan.
\"Dari penelusuran kami, beberapa UKM telah berdiri dan menghasilkan olahan makanan dari pohon pisang. Kreativitas ini tercipta berasal dari keberadaan Perpustakaan desa. Selain menjadi wadah untuk membaca buku, ke depan diharapkan perpustakaan bisa menjadi pusat berbagai kegiatan belajar masyarakat,\" tambah Yuhannah.
Disisi lain, Yuhannah menerangkan, penilaian kepada Perpusdes memang dilakukan setiap tahun. Selain memotivasi Perpusdes lain untuk berkembang, evaluasi Perpusdes dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi hingga ke kancah nasional.
\"Perpusdes terbaik yang telah ditentukan akan berkesempatan untuk mewakili Kabupaten Benteng ke tingkat Provinsi Bengkulu pada tahun 2019 mendatang. Diharapkan Perpustakaan Desa lebih berkembang dan mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional,\" harap Yuhannah.(135)