Kurangi Risiko Dampak Tsunami
BENGKULU, BENGKULU EKSPRESS - Pemerintah Kota Bengkulu terus melakukan gerakan-gerakan yang kongkret untuk menyelamatkan masyarakat, bangunan-bangunan dan aset-aset daerah dari bencana alam. Salah satunya dengan menanamkan bibit pohon mangrove yang dilakukan oleh Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE yang diawali Apel Akbar Gerakan Pengurangan Risiko Bencana di Jalan Budi Utomo Kelurahan Beringin Raya, Muara Bangkahulu, kemarin (9/10).
\"Belajar dari penanaman yang dahulu mau tumbuh tidak tumbuh bukan urusan. Tapi hari ini kita tanam dan kita pastikan ada yang memperhatikannya,\" kata Helmi.
Agar pohon mangrove ini bisa berkembang dan tumbuh dengan baik, maka pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan pihak swasta, mulai dari perbankan, perhotelan, perguruan tinggi dan pengusaha-pengusaha serta komunitas lainnya untuk sama-sama peduli dan membentuk komunitas yang dibina langsung oleh pemerintah dan BNPB.
Sehingga pertumbuhan hutan mangrove ini terjaga dan Kota Bengkulu bisa terlindungi dari bahaya tsunami. Menurut Helmi, Kota Bengkulu adalah kota yang hampir sama dengan Kota Palu dan Lombok yang dikelilingi lautan sehingga kapan saja bisa dihantam oleh tsunami yang akhirnya menghancurkan seluruh bangunan dan merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, siapapun atau pihak manapun yang tinggal di Kota Bengkulu wajib untuk sama-sama melindungi dan melakukan upaya pencegahan demi melindungi kota tercinta ini.
\"Tidak cukup itu, harapan kita agar generasi kita juga memahami tentang pentingnya pohon terutama mangrove dalam rangka mengantisipasi tsunami. Maka anak-anak pun kita minta terlibat dalam hal ini, nanti ketika mereka dewasa betul-betul bisa mempertahankan ekosistem sehingga bencana tidak datang ke Kota Bengkulu,\" jelas Helmi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Selupati SH menyampaikan, kegiatan ini juga diikuti dengan lomba melukis untuk tingkat PAUD. Hal ini sekaligus memberikan edukasi kepada generasi penerus dalam menanggulangi bencana.
\"Kita sosialisasikan juga tentang rambu-rambu, nah inilah jalur-jalur evakuasi yang akan dilewati ketika terjadi bencana tsunami. Kita juga buat kegiatan mengenal bencana agar tidak terkena bencana, kadang-kadang bencana itu disebabkan perbuatan kita sendiri,\" jelas Selupati. Selain penamanam pohon mangrove, Walikota juga memberikan penghargaan kepada RT 6 Kelurahan Beringin Raya. (805)