KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - DPRD Bengkulu Selatan (BS) saat ini mulai melakukan tahapan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Semua komisi di DPRD Bengkulu Selatan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan.
“Untuk mengetahui program pembangunan masing-masing OPD, saat ini komisi menggelar rapat bersama OPD,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Bengkulu Selatan, Susman Hadi SP MM.
Susman mengatakan rapat koordinasi bersama OPD ini digelar dua hari yakni mulai kemarin hingga hari ini. Kemarin, Komisi 1 memanggil Inspektorat, Satpol PP, dan Dinas Dukcapil, Komisi 2 memanggil Dinas Perhubungan, Pariwisata, Disperindagkop UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan DPKAD, sedangkan Komisi 3 memanggil Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD. OPD yang belum hadir, direncanakan dipanggil hari ini.
“Hasil rapat bersama OPD akan dibahas oleh badan anggaran (Banggar) untuk dirumuskan pada RAPBD 2019,” ujarnya.
Susman mengatakan, pada APBD 2019, pendapatan Bengkulu Selatan diperkirakan hanya Rp 890 miliar, sedangkan belanja hampir Rp 900 miliar. Hingga saat ini ada defisit anggaran sekita Rp 9 miliar. Oleh karena itu, dengan rapat bersama OPD tersebut, untuk mengetahui program apa saja yang prioritas untuk dianggarkan.“Dengan anggaran yang minim, tentu akan dicari mana program yang mendesak untuk segera direalisasikan dan mana yang belum,” imbuh Susman.
Susman menjelaskan, hasil rapat bersama OPD nanti sebagai acuan untuk program kegiatan di tahun 2019 mendatang. Sehingga nanti dengan dana yang minim, dapat diprioritaskan yang lebih mendesak. “Setelah rapat kerja dengan OPD ini, mudah-mudahan nanti APBD 2019 ketuk palu tepat waktu yakni paling lambat 30 November 2018,” demikian Susman. (369)