\"Acara ini dalam rangka ujian praktik seni budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya. Ujian akhir siswa kelas IX SMPN I, \"kata Dewita,S.Pd sebagai Ketua Panitia penyelenggara event tersebut.
Namun dalam ujian ini, guru tidak memberatkan siswa. Karena hari ujian itu hari Sabtu siswa menari hanya dengan seragam Pramuka. Siswa tidak diminta mengenakan seragam tarian khusus apalagi harus menyewa. Ujian tarian ini dilakukan berkelompok. Setiap kelompok beranggotakan 25 siswa. Semua kelompok membawakan tarian yang sama, yakni Tari Bengkulu.
Durasi waktu penampilan sekitar 15 menit lamanya. Para siswa tampak begitu luwes dan bersemangat dalam menari. Gerakan mereka tak kalah dengan penari profesional. Para tamu/undangan pun kagum dibuatnya.
\"Dengan adanya event acara ini dapat memberikan apresiasi siswa secara positif untuk berani dan percaya diri dalam meraih prestasi yang terbaik,\"tambahnya.
Kapala Dinas Diknas Kota Bengkulu yang diwakili oleh Putra Rahman,SH, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) merespon kegiatan ini. Ia sangat mendukung ujian tari ini diterapkan kembali dimasa yang akan datang.
Guna pengembangan diri anak untuk menumbuhkan ide, koreografi, dan lain sebagainya.\"Event acara ini sangat mendukung kretifitas siswa-siswi dalam kreasi seni tari yang tentunya bukan saja berguna bagi sekolah, tetapi juga akan sangat berguna bagi masyarakat luas,\"tukasnya.(cw3)