3 Bangunan, 2 Mobil Ludes Terbakar, Kerugian Rp 1 Miliar

GADING CEMPAKA, BE - Kemarin si jago merah kembali mengamuk. Kali kebakaran terjadi di Jalan Kapuas Raya Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu.  Bangunan yang terbakar terdiri atas showroom dan tempat usaha Mebel Rizky milik Gunawan (55), Mebel Feri milik Yuntri Effendi/Buyung (54) dan usaha Sate Madura milik Rahman/Misnati (50). Selain 3 bangunan, sebanyak 2 unit mobil  yakni Suzuki X-Over tahun 2008 dan Mitsubishi L300 dan tiga sepeda motor hangus terbakar.  Selain itu semua barang-barang usaha meubel milik korban tidak ada satupun yang berhasil diselamatkan.  Untuk sate Pak Rahman, masih ada barang-barang yang bisa diselamatkan, namun tidak seberapa pakaian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian atas musibah ini ditaksir mencapai Rp  1 miliar.

\"Api berasal dari kamar tengah yang dihuni Saiful, karyawan saya. Waktu itu saya sedang memeriksa pekerjaan para karyawan yang sedang membuat lemari pesanan Jhoni M Latief. Api cepat sekali membesar.  Kami tidak bisa lagi memadamkannya,\'\' ujar Gunawan (55), Pemilik Toko Rizky.

Api langsung merembet ke bagian belakang bangunan meubel, hingga meubel itu pun ludes. Tak hanya itu bahkan 2 unit mobil masing-masing Suzuki X Over buatan Tahun 2008 dan Mitsubishi Pick Up buatan Tahun 2000 milik Gunawan pun ikut hangus terbakar.  \'\'Upaya yang kami lakukan memadamkan api tak membuah hasil. Semua ludes, Padahal kami tak beransuransi,\" kata Gunawan PNS BPN Kabupaten Seluma.

Warga yang tinggal di PT Bina Harapan Blok M No 1 ini menduga api berasal dari konsleting listrik. Penilaian ini ia kemukakan karena tak ada karyawannya yang memasak saat kejadian. \"Kami tak punya kompor dan tak ada yang memasak saat itu. Bahkan sebelum api membesar, kami tidak mencium bau yang mencurigakan,\" katanya sembari Gunawan mengaku menyewa tanah tersebut dan menghabiskan Rp 80 juta untuk mendirikan bangunan diatasnya pada Tahun 2004 silam.

Data terhimpun dilokasi kejadian, selain meludeskan Toko Meubel Rizky, api juga menjilat dua bangunan disebelahnya. Dua bangunan itu warung sate milik Pak Rahman dan Toko Meubel Feri milik Buyung. Saat kebakaran berlangsung, sempat terdengar bunyi ledakan kuat, yang diduga berasal dari kompresor milik korban.

PBK (Pemadam Bahaya Kebakaran) Kota Bengkulu pun menerjukan seluruh armadanya berjumlah 15 uni,t dengan 70 orang personil untuk memadamkan api tersebut. Petugas PBK sempat kesulitan memadamkan si jago merah. Karena padatnya jalanan akibat kerumunan warga yang ingin melihat kejadian kebakaran hebat ini.

Bahkan, Jalan Raya Lingkar Barat ini sempat mecat sepanjang hampir 500 Meter. \'\'Karena bahan-bahan toko semuanya kayu, jadi api cepat menghanguskan semuanya. Sekitar pukul 14.30 WIB barulah api akhirnya berhasil dijinakkan,\" beber Kepala Dinas PBK Kota Adriansyah SP MM yang memimpin langsung proses pemadaman ini. (009)