TAIS,Bengkulu Ekspress,- Terhitung hingga awal Oktober ini, tercatat ada sebanyak 68 orang warga di Kabupaten Seluma, sudah terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Terbaru sebanyak 4 orang warga Desa Kota Agung, dirujuk ke RSUD Tais untuk mendapatkan perawatan intensif.
\"Dalam tahun ini, sudah ada 68 kasus yang menunjukkan positif DBD dan yang terbaru terjadi di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur,\" ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Sawaludin SSos melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tavip SIP kepada Bengkulu Ekspress kemarin (2/10).
Kasus DBD yang diderita bwarga itu sudah diperkuat dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Sekalipun, memang belum memakan korban jiwa, namun dengan kerapnya terjadi kasus ini, Dinkes mengingatkan masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD. \"Sampai saat ini belum ada korban jiwa, namun dengan seringnya terjadi pada masyarakat, maka diminta meningkatkan kewaspadaan,\" lanjutnya
Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, kata Tavip, sebenarnya telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan upaya fogging, selain itu juga melakukan penyemprotan sebagai upaya pencegahan Malaria. Menurutnya, penyemprotan dilakukan pada kawasan penderita demem berdarah. Termasuk juga melakukan penyemprotan agar malaria tidak ikut berkembang.
\"Kita sudah berupaya melakukan pencegahan, tidak hanya DBD yang kita lakukan fogging, namun kita juga telah melakukan penyemprotan Malaria hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah adanya korban selanjutnya,\" terusnya.
Menurut Tavip, untuk kasus DBD ini sendiri yang terbanyak terjadi itu Desa Pagar Agung, Talang Perapat dan Kota Agung, untuk desa Pagar Agung dan Talang Perapat telah dilakukan fogging, sedangkan untuk desa Kota Agung jika tidak terkendala cuaca, pada sore ini juga akan dilakukan fogging.
\"Jadi di daerah rawan DBD kita lakukan fogging. Termasuk Desa Kota Agung jika tidak terkendala cuaca maka sore ini akan segera kita lakukan fogging,\" tutupnya.(333)