WARGA miskin pemegang kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) di Kabupaten Kaur pada tahun 2018 ini bertambah menjadi 4.704, atau bertambah sebanyak 500 jiwa dari tahun sebelumnya yang hanya 4.304 jiwa. Penambahan ini disampaikan langsung Kepala Dinsos Kaur H Sidarmin Tetap MPd melalui Kabid Jamsos Ilhamto S Sos, kemarin (1/10).
“Jumlah tahun lalu peserta Jamkesda hanya 4.304 orang, dan di awal bulan Oktober ini bertambah menjadi 4.704 orang,” kata Ilham.
Dikatakannya, penambahan jumlah peserta Jamkesda ini sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah. Penambahan ini akan mulai berlaku pada bulan Oktober 2018 ini. Menurut Ilham jumlah warga tambahan penerima Jamkesda ini tersebar di berbagai wilayah kecamatan. Namun dia belum bisa menyebutkan wilayah mana saja domisili warga penerima tersebut.
“Untuk pendataan dan penyaringan penerima Jamkesda kita lakukan melalui petugas TKSK, petugas PKH. Kita pastikan 500 orang penerima Jamkesda benar-benar orang yang kurang mampu dan masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT),” terangnya.
Ditambahkannya, Pemkab Kaur kini terus berupaya memberikan keringanan pembayaran bagi para warga miskin yang tercover layanan Jamkesda. Pihaknya berharap penerima Jamkesda ini nanti betul-betul tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang memang membutuhkan.
“Kita terus berupaya memberikan fasilitas bagi warga miskin yang tidak mempunyai layanan tunjangan kesehatan, dan kita berharap ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” harapnya. (618)