BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Kecelakaan maut terjadi di kawasan pertambagan batu bara milik PT CS di wilayah Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Sebuah truk jenis tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan nopol BD BE 9689 C terperosok ke dalam jurang lantaran tak mampu mendaki tanjakan terjal di kawasan Blok 8 PT CS, sekitar pukul 08.15 WIB, Senin (1/10) kemarin pagi.
Akibatnya, sopir truk, Zupni HS (36) warga Desa Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kabupaten Bandar Lampung meninggal dunia (MD) akibat mengalami pendarahan. Korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya akibat terjepit stir mobil saat mobil terbalik.
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, kronologis kejadian bermula dari truk yang dikemudikan Zupni bersama rekannya, Agung Setiawan (30), warga Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran Lampung membawa BBM jenis solar dari Provinsi Lampung untuk PT CS.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), kondisi jalan yang menanjak membuat laju kendaraan terhenti hingga akhirnya mudur dan terbalik.
\"Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah. Korban meninggal dunia lantaran mengalami luka parah dan pendarahan,\" kata Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Kadi Karjito SIK.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Sini, Dodi membenarkan informasi tersebut. Menurut Dodi, laporan adanya kecelakaan didapat atas dasar laporan masyarakat setempat yang melihat secara langsung di lokasi kejadian. Diakui Dodi, kecelakaan terjadi dikarenakan akses jalan di kawasan pertambangan memang tak begitu mulus dan sulit untuk dilalui.
\"Kemarin (Minggu,red), kawasan di Desa Lubuk Sini memang dilanda hujan. Akibatnya, jalan menjadi licin dan sulit dilalui,\" kata Sekdes.(135)