BENGKULU TENGAH , Bengkulu Ekspress - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hingga saat ini belum memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Bahkan, SMAN yang telah lama berdiri tersebut hingga saat ini belum memiliki ruangan kepala sekolah (Kepsek). Kepala SMA N 5 Kabupaten, Sahroni MPd kepada Bengkulu Ekspress mengakui hal tersebut.
Sejauh ini, kata Sahroni, pihaknya terpaksa menyekat ruangan dengan menggunakan triplek untuk dijadikan sebagai ruangan khusus Kepala Sekolah. Padahal, sudah sepatutnya Kepsek memiliki ruangan khusus untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Baik dalam mengerjakan semua administrasi sekolah maupun wadah untuk berkomunikasi dengan tamu yang berkunjung.
\"Kami terpaksa menyekat salah satu ruangan kelas untuk dijadikan sebagai ruangan Kepsek,\" ungkap Sahroni.
Dijelaskan Sahroni, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar pembangunan ruangan Kepsek dapat terealisasi. Baik dengan mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Bengkulu maupun ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
\"Awalnya, SMA 5 didirikan secara swadaya (mandiri,red) dan belum memiliki ruangan Kepsek. Dari hasil koordinasi dengan Kemendikbud, dana untuk pembangunan ruangan kelas memang tidak lagi dianggarkan,\" ungkap Sahroni.
Mendapati informasi itu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Salah satu solusi lain adalah menunggu agar pembangunan gedung laboratorium IPA yang terbengkalai sejak tahun 2012 dilanjutkan. \"Jika pembangunan gedung IPA dilanjutkan hingga tuntas, ini nantinya bisa kita alihkan menjadi ruangan Kepsek dan ruangan tata usaha (TU). Besar harapan kami agar pembangunan gedung yang tak tuntas tersebut bisa kembali dilanjutkan,\" imbuh Sahroni penuh harap.(135)