\"Ya kita pertama kali menerima laporan dari salah satu nelayan melalui telepon dan SMS (short messsage service). Dia mengatakan jika ada satu kapal karam lewat dari 23 mil pintu alur Pelabuhan Pulau Baai atau sekitar 18 mil dari Pulau Tikus,\" terang Kepala Basarnas, Abdul Malik S.Sos.
Berdasarkan data terhimpun, kapal milik H. Dedi Sengeng tersebut, membawa seorang nahkoda bernama Aprianto dan empat orang anak buah kapal (ABK). Keempat ABK itu, Topik, Akbar, Buaya dan Eka.
Abdul Malik menjelaskan, saat ini anggota Tim Basarnas, masih melakukan pencarian. Namun, kondisi ombak tinggi dan angin kencang membuat pencarian agak terkendala.
\"Memang kondisi air laut sempat tinggi dan angin pun kencang. Itu menjadi kendala bagi anggota yang melakukan pencarian dilapangan,\" terangnya.
Tim Basarnas, kata Abdul Malik, berupaya semaksimal mungkin agar para nelayan atau ABK kapal bisa ditemukan selamat.
\"Kita berdoa bersama agar kapal jenis trawl yang dikatakan mengalami lambung bocor tersebut bisa segera ditemukan dan ABK atau nelayan berjumlah 5 orang bisa kembali dengan selamat,\" tutupnya. (529)