BKKBN Aceh Belajar SSK ke SMAN 1 Bengkulu Selatan

Jumat 28-09-2018,10:50 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – SMAN 1 Bengkulu Selatan (BS) terbukti menjadi sekolah rujukan Nasional. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh datang ke Bengkulu Selatan.

“ Kami datang ke SMAN I Bengkulu Selatan ini untuk belajar pendidikan SSK,” kata Dian Elita kasubid Kerja Sama Pendidikan Kependudukan BKKBN Provinsi Aceh saat ditemui di SMAN 1 Bengkulu Selatan, Kamis (27/9).

Dian Elita mengatakan, di Aceh, sekolah-sekolah di Aceh juga sudah mulai menerapkan pendidikan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Hanya saja pendidikan tersebut masih sangat dasar. Sehingga dirinya datang ke Bengkulu Selatan untuk melihat langsung dan ingin menjadikan kegiatan SSK di Bengkulu Selatan sebagai rujukan. Kemudian akan diterapkan untuk pendidikan SSK di Aceh.

“ Di Aceh pendidikan SSK ini masih sangat dasar sekali, kegiatan SSK di SMAN 1 Bengkulu Selatan akan kami jadikan rujukan untuk diterapkan di Aceh,” ujarnya.

Kepala SMAN 1 Bengkulu Selatan, Drs Muhardin MPd mengatakan dengan adana kedatangan dari BKKBN Provinsi Aceh bersama perwakilan BKKN Provinsi Bengkulu ke SMAN 1 Bengkulu Selatan, merupakan suatu kebanggaan bagi SMAN 1 Bengkulu Selatan. Pasalnya kegiatan SSK di Bengkulu Selatan bisa dijadikan sebagai rujukan nasional.

“ Terima kasih atas kedatangan pihak BKKBN Aceh ke sekolah kami, suatu kebanggaan bagi kami jika sekolah kami dijadikan rujukan dalam pendidikan SSK,” ujarnya.

Oleh karena itu, Muhardin mempersilahkan perwakilan BKKN Aceh dengan ditemani para guru dan pelajar SMAN 1 Bengkulu Selatan untuk berdialog seputar pendidikan SSK. Dirinya juga mempersilahkan untuk memantau setiap sudut SMAN 1 Bengkulu Selatan.

Dirinya mengaku kegiatan SSK ini sudah masuk kurikulum sekolah. Sehingga setiap kelas mulai dari kelas 10,11 dan 12 sudah menerapkan pelajaran SSK. Sebab dengan adanya pelajaran SSK, anak-anak akan mengetahui wawasan Kependudukan. Sehingga mereka paham sebaran penduduk di Indonesia.“ Kegiatan SSK ini mendukung proses belajar mengajar pada mata pelajaran geografi, Biologi, bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris, sehingga semua anak sudah kami berikan pendidikan SSK mulai dari kelas 10,11 hingga kelas 12,” terang Muhardin.

Trimo Ponendri SPd guru Pembina SSK di SMAN 1 BS mengatakan kegiatan SSK sudah diterapkan di SMAN 1 Bengkulu Selatan mulai tahun 2017 lalu. Adapun kegiatan yang dilakukan pada SSK ini yakni Integrasi Pendidikan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBK) dalam kurikulum, adanya pojok kependudukan, adanya kelas E- Kependudukan, adanya kelas Pojok baca Kependudukan, film Dokumenter, Majalah Dinding, English Club, Program Bloger SSK, Lomba Mading dan Pidato Kependudukan.“ Semua materi tersebut kami berikan saat kegiatan SSK,” ujarnya.

Trimo menambahkan, dengan telah dilaksanakannya kegiatan SSK di SMAN 1 Bengkulu Selatan, sudah banyak prestasi yang didapat anak didiknya, diantaranya menjadi dutta genre, perkemahan tutor sebaya tingkat Provinsi, juara 1 Mading Provinsi pada kegiatan Harganas, LKTI tingkat Provinsi dan juara lomba film dokumenter.“ Ke depan kegiatan SSK ini akan terus kami galakan di sekolah, sehingga anak- anak kami lebih luas pemahamanannya mengenai wawasan kependudukan,” demikian Trimo. (369/KRN)

Tags :
Kategori :

Terkait