TAIS,BENGKULU EKSPRESS - Peringatan keras dikeluarkan Wakil Bupati Seluma Suparto MSi. Terhadap para pejabat yang sudah sudah pensiun dari Aparatur Sipil Negara(ASN) di Kabupaten Selum, namun masih menguasai kendaraan dinas. Padahal secara aturan begitu masa jabatan habis maka kendaraan dinas harus dikembalikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma.
\"Memang saya sudah dapat laporannya. Kita berikan kesempatan mengembalikan secara baik baik. Jika tidak sebulan dari sekarang akan kita jemput paksa,” tegas Wabup kepada Bengkulu Ekspress kemarin (25/9).
Tercatat saat ini ada enam unit kendaraan dinas belum dikembalikan ejabat yang sudah pensiun. Yakni Mobil Toyota Inova, Toyota Fortuner Tiga unit, Toyota Strada dan Suzuki App (data lengkap, lihat grafis,red). Diharapkan ada kesadaran sendiri bagi mantan pejabat mengembalikan mobil dinas itu. Mengingat kendaraan tersebut sangat dibutuhkan Pemkab Seluma.
“Kita tunggu dulu. Mengingat meraka juga sudah berbuat untuk seluma. Jika batas waktu dilewati maka mau tidak mau,”sampainya.
Kekesalan wabup semakin bertambah setelah mendapat laporan mobnas yang masih dikuasi pejabat tersebut ada yang digunakan untuk kegiatan Kampaye. Karena rata-rata pejabat yang telah pensiun tersebut mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Seluma dan DPRD Provinsi Bengkulu.
\"Yuk kita awasi bersama sama. Jika menggunakan plat merah dalam berkampanye maka laporkan kepada saya atau merubah menjadi plat hitam yo monggo dilaporkan,” tegas Ketua PMJB Seluma ini.
Dari laporan dan pantauan BE, beberapa kendaraan dinas yang dikuasai oleh mantan pejabat di Seluma ini saat ini sudah berubah dari plat merah menjadi plat hitam. Sulit untuk mengetahui ciri dan tanda Mobnas tersebut. Bukan itu saja, pejabat aktif pun juga terdapat merubah plat kendaraan dinas menjadi plat hitam. (333)