MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Petani padi sawah di wilayah Kabupaten Mukomuko, semakin khawatir. Karena hama blas, akibat bakteri jamur secara tiba-tiba dapat menyerang pada batang tanaman. Oleh sebab itu, petani diimbau untuk mewaspadai hama blas tersebut.
Kepala Bidang Pertanian, Distan Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat SHut menyampaikan, tanaman padi sawah yang sudah terkena blas, jika tidak segera dilakukan penyemprotan dalam waktu seminggu akan mati dengan sendirinya. Seperti yang telah terjadi di Desa Tanjung
Alai Kecamatan Lubuk Pinang, belum lama ini. Akibat pemilik lahan tidaktanggap, tanaman padi sekitar beberapa hektar produksinya tidak maksimal. Penyebab tanaman padi diserang hama blas, karena kondisi kelembapanlahan.
Biasanya pemilik lahan melakukan penanaman padi sawah secaraberkesinambungan tanpa adanya jedah dengan diisi tanaman palawija.Begitu juga dengan bibit yang tidak baik, bisamemicu terserangnya hamablas.
“Ini diantaranya penyebab hama blas menyerang pada tanaman padi sawah,”katanya.
Untuk mengantisipasi serangan hama tersebut, pihaknya telah memprogramkan tanam padi dengan metode tanam jajar legowo. Jadi setiap rumpun hanya diisi dengan satu batang bibit padi sawah.
Selain itu, ia mengingatkan, kepada petani agar lebih cermat dan teliti melihat tanaman tersebut jika diserang hama. Termasuk hama blas yang sewaktu-waktu dapat menyerang dan mematikan tersebut.
“Petani diharapkan lebih jeli dan sering melihat secara cermat. Jikalau tanaman padi sawahnya terserang blas, segera lapor ke dinas. Sehingga pihaknya akan langsung turun ke lapangan serta memberikan obat untuk membasmi hama tersebut,”lanjut Wahyu.(900)