PINO RAYA, Bengkulu Ekspress – Nasib sial dialami Nadiarti (48) warga Desa Pasar Pino, Pino Raya.Pasalnya uang tunainya sebesar Rp 10 juta dan satu unit HP Nokia kesayanganya raib. Padahal semuanya tersimpan dalam jok sepeda motornya Yamaha Mio Soul BD 5893 MA yang diperkirakannya hilang saat terparkir di depan BRI Unit Kelutum, Pino Raya. Tidak terima, Upik, sapaan akrab korban melapor ke Mapolsek Pino Raya.
Kepada penyidik Polsek Pino, korban menuturkan kejadian tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun kronologis kejadian berawal, saat itu dirinya dari rumah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dari rumah ke BRI dengan maksud untuk mentransper uangnya sebagai pembayaran hutang.
Uang tersebut dimasukan dalam kantong kresek warna hitam dan di simpan di dalam jok motornya. Setibanya di BRI, sepeda motor tersebut di parkirkan di parkiran depan BRI, lalu dirinya masuk ke Bank dan mengambil nomor urut. Sedangkan uang masih tersimpan dalam jok motor. Setelah mengambil nomor antrian, dirinya ternyata mendapat nomor urut 31. Menyadari waktu ngantri masih panjang.
Lalu dirinya pulang ke rumah untuk mengurus BPJS anaknya. Setibanya di rumah, dirinya langsung membuka jok motor. Hanya saja saat dibuka kantong kresek berisi uang dan HP sudah tidak ada lagi di tempatnya. Mendapati hal tersebut, dirinya langsung melapor ke Mapolsek Pino Raya.
“ Uang itu saya simpan dalam jok motor yang terkunci, saat jok saya buka, uang dan HP saya sudah tidak ada lagi,” urainya.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya AKP Syafrizal SH membenarkan sudah menerima laporan kehilangan tersebut. Dirinya mengaku sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan sudah mengecek kondisi jok sepeda motor korban. Dikatakannya,meskipun jok terkunci, namun tetap bisa dibuka, sehingga isinya bisa diambil. Namun demikian, dirinya mengaku sudah mengeceknye di CCTV BRI dan pihaknya sudah mencurigai seseorang sebagai pelakunya.
“ Kalau Jok motor Mio bisa diangkat dan diambil isinya meskipun dikunci, CCTV BRI sudah kami cek, dan pelakunya sedang kami buru, sebab ada yang kami curigai dari hasil pantauan CCTV tersebut,” terang Syafrizal. (369)