Pendukung Tunggu Diluar Gedung
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) telah menggelar rapat bersama. Hasilnya, pelantikan Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi terpilih digelar pada hari Senin (24/9) mendatang, di Gedung Serbaguna (GSG) Pemprov Bengkulu.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Bengkulu, Rehal Ikmal MSi mengatakan dalam pelantikan itu, yang boleh masuk hanya tamu undangan, keluarga besar walikota dan wakil walikota terpilih, perwakilan partai politik (Parpol) pendukung dan media pers. Selebihnya, termasuk para pendukung dan simpatisan dilarang ikut masuk ke gedung pelantikan. Para pendukung itu hanya diperkenankan menunggu di luar gedung.
\"Kapasitas gedung tidak mencukupi. Jadi boleh datang, tapi silakan menunggu diluar,\" terang Rehal kepada Bengkulu Ekspress, usai menggelar rapat persiapan pelantikan bersama di kantor Gubernur Bengkulu, kemarin (21/9).
Dijelaskannya, panitia memang sengaja membatasi para tamu yang masuk ke gedung GSG Pemprov. Sebab, gedung yang berada tempat disebelah kiri kantor Gubernur itu hanya mampu menampung 250 orang. Bahkan untuk keluarga walikota dan wakil walikota terpilih dibatasi masing-masing 10 hingga 20 orang.
Lalu didalamnya nanti ada juga bupati se-Provinsi Bengkulu, tamu forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), pejabat OPD Pemprov dan Pemkot serta perwakilan Parpol. \"Kalau dipaksakan masuk semua, ya pasti tidak cukup,\" ujarnya.
Meski tidak bisa masuk, pelantikan walikota dan wakil walikota yang digelar sekitar pukul 08.30 WIB itu, para simpasitan bisa langsung ke Balai Kota. Sebab, setelah pelantikan, walikota dan wakil walikota akan langsung menuju Balai Kota untuk bertemu dengan para simpatisan dan pejabat terkait lainnya. \"Nanti bisa ke Balai Kota. Karena ada acara juga disana,\" tambah Rehal.
Sementara itu, yang melantik walikota dan wakil walikota terpilih nantinya akan dilakukan langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Sebab, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah membuat surat edaran, pelantikan walikota dan bupati yang terpilih dalam Pilkada dilantik oleh gubernur sebagai kepala daerah tertinggi di daerah. \"Sesuai dengan aturan, Plt Gubernur yang akan melantik,\" tuturnya.
Dengan rencana pelantikan itu, Pemprov berharap semua berjalan dengan lancar. Sebagai hal telah diantisipasi, termasuk tempat parkir dan prosesi penjemputan walikota dan wakil walikota terpilih. Hingga proses menghantarkan langsung ke Balai Kota Bengkulu. \"Kita berharap pelantikan dalam berjalan lancar,\" tandas Rehal. (151)