BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tiga kepala sekolah di Kota Bengkulu diduga menjadi korban penipuan oknum tak bertanggung jawab. Penipuan itu diketahui Kepala Bidang Guru dan Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Minarni SPd, setelah menerima laporan keluarga korban.
\"Tadi ada keluarga korban melapor kalau istrinya yang juga kepala sekolah telah ditipu,\" kata Minarni kepada Bengkulu Ekspress kemarin.
Dugaan penipuan itu ditenggarai rencana adanya pelaksanaan mutasi. Oknum pelaku mengatasnamakan diri Irul dengan cara datang ke rumah korban menawarkan jasa dan siap memback up data verifikasi faktual agar korban tidak kena mutasi.
Pelaku bertubuh kecil dan tinggi serta kerap menggunakan topi itu mampu mengelabui korban hingga percaya dan mau menyerahkan uang yang diminta.
Jumlah uang bervariasi, dari laporan mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah. Pelaku biasannya datang ke rumah korban saat malam hari atau pagi hari disaat korban berada di rumah sendirian.
\"Pelaku sepertinya sudah mempelajari korban, sehingga mereka tahu kapan kondisi rumah mulai sepi dan pada jam sibuk,\" imbuhnya.
Dugaan penipuan dengan modus mengamankan jabatan agar tidak terkena mutasi ini, sepertinya sudah gaya lama, dan seluruh kepala sekolah dimohon untuk tidak melayani oknum, diduga pelaku juga bisa menghipnotis korban.
\"Kepala sekolah mohon untuk berhati-hati jika ada orang yang datang ke rumah yang katannya namannya IRUL minta uang jasa untuk mutasi, karena sudah sudah ada tiga korban, dan tujuanya agar tidak ada korban lagi,\" imbaunya. (247)