CURUP, Bengkuu Ekspress - Sebanyak 20 warga Rejang Lebong yang sudah Lanjut Usia (Lansia) mendapat bantuan Usaha Ekonomi Produktif. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Rejang Lebong diruang Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi didampingi Ketua TP PKK Rrjang Lebong, Hj Fitri Hertikasari Hijazi SE dan Kadinsos Rejang Lebong, Zulfan Effendi SE MM Kamis (13/9) kemarin. Dimana penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan penerima bantuan.Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Effendi SE MM mengungkapkan mereka yang menerima bantuan adalah Lansia yang produktif.
Dimana bantuan yang diberikan adalah uang sebesar Rp 2 juta dan diberikan dalam bentuk tabungan. \"Mereka yang mendapat bantuan ini, adalah mereka yang memiliki usaha warung dirumah dan berjualan di Pasar Atas,\" sampai Zulfan Dari 20 penerima bantuan tersebut, menurut Zulfan sebagian besar dari kecamatan di wilayah Kota Curup sedangkan dua orang dari wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding. Zulfan mengaku penerima bantuan tersebut belum merata di 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong Karena masih minimnya bantuan yang diberikan.
\"Mereka yang mendapatkan bantuan dalam program ini adalah mereka yang masuk dalam kategori keluarga kurang mamph,\" jelas Zulfan.
Selain bantuan untuk Lansia, Zulfan juga mengaku Rejang Lebong mendapat sejumlah bantuan lainnya dari Kemensos seperti bantuan UEP untuk 50 korban Napza, 25 bantuan untuk Kube desa dan 30 bantuan untuk Kuber perkotaan.\" kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Kemensos,\" sampai Zulfan.Sementara itu, Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi berharap kepada para penerima bantuan untuk bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk menambah modal usaba mereka. Sehingga dengan adanya bantuan tersebut usaha yang mereka lakukan bisa berkembang sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
\" saya haral bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah modalusaha sehingga usaha ibu-ibu dan bapak-bapam semakin berkembang,\" harap bupati.
Jangan sampai menurut bupati, bantuan tersebut justru digunakan untuk keperluan lain. Karena menurutnya bila digunakan untuk keperluan lain, maka tujuan dan manfaat dari program yang diluncurkan pemerintah tersebut tidak akan dirasakan oleh penerimanya.
\"Ingat, duit yang diberikan untuk mengembangkan usaha, kalah digunakan ke tempat lain, maka usahanya akan sia-sia,\" demikian bupati.(251)