TAIS, Bengkulu Ekspress - Hingga saat ini, laporan realisasi dana desa(DD) dan alokasi dana desa(ADD) tahap I dan II yang diserahkan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Seluma,masih minim.Hal ini berdampak pada terlambatnya pencairan DD dan ADD tahap ketiga sebesar Rp 60 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Seluma, Deddy Ramdhani SE MSE MA kepada BE kemarin (9/9) menuturkan, “Untuk DD dan ADD dipastikan sedikit terlambat. Setelah sangat banyak desa belum menyampaikan laporan realisasi DD/ADD.
Jika laporan realisasi bisa disampaikan segera maka BPKD Seluma juga bisa menyampaikan laporan realisasi ini ke KPKN Manna sebagai syarat agar tahap akhir DD dan ADD bisa di kirimkan dengan rincian untuk DD Rp 50 miliar untuk 182 desa se Kabupaten Seluma.
Sedangkan, ADD tahap akhir sebesar Rp 10 milir. Diharapkan, desa untuk bisa usulkan DD tahap akhir. Semakin cepat maka semakin baik mengingat saat ini sudah hampir memasuki triwulan terakhir masa tahun anggaran berjalan.
\"Itu dari alokasi total sebesar Rp 177 miliar dengan rincian Rp 126 miliar DD dan sisanya ADD. Laporan inilah yang ditunggu sebagai syarat tahap akhir di kucurkan,”ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seluma, Erlan Suhandi, SE MAP menegaskan, besaran DD dan ADD 2019 belum bisa dipastikan mengalami kenaikan atau tidak. Mengingat masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Keuangan. Ketika pemerintah menjabarkan alokasi pendapatan untuk daerah nantinya juga akan diketui besaran anggaran DD untuk daerah.
“Oktober ini kita sudah bisa mengetahui besaran DD dan ADD tahun mendatang naik atau tidaknya,”bebernya singkat. (333)