BENTENG, Bengkulu Ekspress - Meskipun kepastian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah diketahui, kuota untuk Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) belum juga didapat.
Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Benteng akan mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) RI pada hari ini, Senin tanggal 10 September 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKD Benteng, Apileslipi SKom MSi menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mendapat informasi terbaru mengenai kuota CPNS tersebut. Diketahui, pengumuman kuota dan formasi CPNS untuk setiap Kabupaten/Kota se-Indonesia memang tak dilakukan secara serentak.
\"Sampai hari ini (kemarin,red) baru 80 kabupaten/kota. Khusus Kabupaten Benteng, kami akan menjemput formasi dan kuota CPNS 2018 pada hari Senin,\" ungkap Lipi.
Meski demikian, sambung Lipi, penetapan kuota CPNS oleh pemerintah pusat tentu saja didasarkan atas usulan awal dari masing-masing daerah.
Dari hasil analisa jabatan (anjab), BKD Kabupaten Benteng telah menyampaikan usulan kebutuhan 300 orang CPNS. Semuanya dibagi atas 3 (tiga) kategori. Yakni tenaga pendidikan sebanyak 50 orang, tenaga medis sebanyak 70 orang dan tenaga teknis sebanyak 180 orang.
Terkhusus tenaga pendidikan, jelas Lipi, usulan terbagi atas berbagai jurusan, seperti guru matematika, guru kelas, guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes), guru bahasa inggris, guru ilmu pengetahuan alam (IPA) serta guru ilmu pengetahuan sosial (IPS).
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan terbagi menjadi 20 orang dokter, 20 orang perawat, 10 orang bidan, 10 orang apoteker dan 10 orang tenaga medis khusus penyuluh kesehatan. Sepertihalnya tenaga medis dan tenaga pendidikan, Lipi menerangkan bahwa tenaga teknis juga terbagi atas beberapa jurusan yang memang bersentuhan langsung dengan pembangunan dan masyarakat seperti teknik dan ilmu hukum.(135)