Mengetahui hal itu, Hamka memanggil warga lainnya dan dilakukanlah penangkapan menggunakan tali dan kayu. Selanjutnya ular itu dimasukan ke karung.\"Pada malam itu sempat heboh akibat penemuan ular itu. Pasalnya keberadaan ular itu dikhawatirkan memangsa ternak warga,\" ujar Kades Sumendam, Jafri kepada BE.
Diduga masih ada ular lainnya yang masih berkeliaran bebas di areal kebun warga. Terkait hal itu, warga diminta untuk tetap berhati-hati. Terlebih desa itu berlokasi di bekas salah satu perusahaan pengelola kayu dan banyak kayu besar rapuh yang diduga dijadikan sarang ular.
\"Penumuan itu sudah kesekian kalinya. Walapun belum ada laporan ternak yang dimangsa namun kita tetap harus waspada dan hati-hati,\" tukasnya. (900)