Permintaan tersebut seperti diungkap tokoh Pemuda Peduli Lebong, Sukamdani SPdI. Dikatakannya, tak hanya itu, kalangan pemuda juga mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas seluruh kasus pelanggaran hukum yang terjadi di Kabupaten Lebong yang melibatkan pejabat. “Kita berharap BPK mengaudit hata kekayaan pejabat Lebong. Karena itu perlu dilakukan supaya tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih di Lebong,” katanya.
Dikatakan Sukamdani, Pemkab juga diminta benar-benar melakukan kegiatan pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat hingga ke lapisan bawah. Kemudian pihaknya meminta Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi segera melakukan evaluasi pejabat-pejabat yang tidak berkomitmen terhadap visi dan misi pembangunan.
\"Jika ada pejabat yang tiba-tiba kaya mendadak itukan perlu dicurigai. Sehingga perlu dievaluasi oleh bupati dan diaudit oleh BPK,” kata Sukamdani.
Hal serupa dikatakan Reni Sartika, salah satu mahasiswa asal Lebong. Menurutnya selama ini mendapat banyaknya isu mengenai buruknya pembangunan di Lebong. Persoalan isu tersebut mesti ditindaklajuti melalui audit kekayaan pejabat oleh BPK dan evaluasi kinerja pejabat dari bupati.
\"Selama ini, dimanapun kita duduk seperti diwarung, meja gaple kita selalu mendengar keluhan masyarakat terhadap pemerintah dan pejabat daerah. Masalah ini harus segera disikapi,” katanya. (777)