CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi tindakan tak terpuji oleh oknum dokter IGD RSUD Curup yang menghalangi dan mengusir wartawan saat melakukan peliputan di RSUD Curup, PWI Rejang Lebong menunggu itikad baik dari pihak manajemen RSUD Curup. \"PWI belum mengambil sikap atas insiden kemarin, karena masih menunggu itikad baik dari manajemen RSUD Curup,\" tegas Ketua PWI Rejang Lebong, Hasan Basri saat dikonfirmasi Senin (27/8) kemarin.
Hanya saja menurut Hasan, bila hingga hari ini belum ada itikad baik dari RSUD Curup, maka menurut Hasan, PWI Rejang Lebong akan mengambil tindakan tegas dengan mengambil langkah hukum atas insiden menghalangi dan mengusir wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik di ruang IGD RSUD Curup.
\"Kita tunggu sampai besok (hari ini), bila tidak ada itikad baik, maka kita akan ambil proses hukum,\" tambah Hasan.
Tindakan tegas yang akan diambil oleh PWI Rejang Lebong tersebut, karena tindakan tak terpuji yang dilakukan oknum dokter jaga IGD RSUD Curup tersebut bukan kali pertama, namun sudah beberapa kali perbuatan tersebut ia lakukan terhadap awak media yang meliput peristiwa di RSUD Curup.
Selain itu, Hasan juga meminta kepada manajemen RSUD Curup untuk tidak menugaskan oknum dokter yang bersangkutan di IGD RSUD Curup. Karena menurut Hasan, dengan sikapnya yang tidak bersahabat tersebut, dikhawatirkan akan membuat citra buruk dari RSUD Curup, terlebih lagi ruang IGD bersentuhan langsung dengan masyarakat.
\"Kami juga meminta agar dokter tersebut tidak lagi bertugas di IGD, karena bisa menimbulkan citra buruk bagi RSUD Curup, mengingat IGD adalah ruangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,\" pinta Hasan. (251)