TAIS, Bengkulu Ekspress- Sejumlah kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Seluma, banyak disalahgunakan. Bahkan sejumlah pejabat yang sudah pensiun ada yang masih menggunakan mobil dinas (mobnas). Ada pula mobnas diu bah nomor polisinya menjadi plat hitam.
Meski begitu, sejauh ini belum ada tindakan yang diambil Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma, menyikapi masalah ini. Dengan patokan tanggung jawab mobnas ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kita bertindak jika telah ada perintah dari Sekda, Wakil, beserta Bupati Seluma,” ucap Kepala BPKD Seluma Deddy Ramdhani SE MSE MA melalui Kabid Aset Elman Gustuian SE kepada Bengkulu Ekspress kemarin (26/8).
Dijelaskan, aset kendaraan tersebut hanya titipan dan yang bertangung jawab langsung OPD masing-masing. Elaman membenarkan, sejauh ini sejumlah penyimpangan penggunaan kendaraan dan penggunaan kendaraan dinas tidak tepat sasaran sudah di ketahui. Diduga kuat jika kendaraan tersebut dipergunakan sanak saudara dari pejabat pengguna kendaraan dinas.
“Memang ada banyak laporan yang sudah masuk termasuk dipergunakan untuk membawa sawit dan bibit sawit,” sampainya.
Elman berharap, sebelum ada tindakan tegas ada kesadaran dari pengguna kendaraan untuk mengembalikan mobnas ke bagian aset lagi. Mobnas tersebut kembali diganti dengan merah. “Kita hanya memantau jika memang tidak bisa maka akan kita berkoordinasi ke OPD,” sampainya.(333)