AIR NIPIS, Bengkulu Ekspress– Warga Desa Maras, Air Nipis akhir-akhir ini mencemaskan kondisi sungai Air Nipis. Pasalnya semakin dekat ke rumah penduduk. Bahkan ada bagian dapur rumah warga yang sudah hanyut terbawa arus. Kondisi tersebut diketahui Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan (BS) saat memantau wilayah Bengkulu Selatan, Rabu (22/8) usai melaksanakan salat idul adha.
“ Ada rumah warga Desa Maras yang dapurnya hanyut karena tergerus oleh sungai air Nipis,” katanya.
Gusnan menjelaskan, dari keterangan warga, kondisi sungai air Nipis sejak beberapa tahun terakhir ini mendekati pemukiman dan jalan raya. Bahkan 3 tahun terakhir ini, sudah hampir 5 meter arus sungai mengeruk daratan dan mendekati badan jalan dan rumah warga.
“ Kalau sungai pasang, warga yang rumahnya di pinggir sungai khawatir sungai mengarah ke rumah warga dan menghanyutkan rumah mereka,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Gusnan mengaku akan menginstruksikan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, untuk mengecek langsung ke lapangan. Kemudian melaporkannya ke pihak Balai Sumatera VII. “ Kondisi ini akibat bencana alam, sehingga BPBD harus segera meresponnya,” imbuh Gusnan.
Gusnan menjelaskan, kondisi tersebut diharapkan tidak berlangsung lama. Sebab jika dibiarkan, dirinya khawatir musim penghujan tiba. Kemudian sungai akan terus membesar dan akhirnya alur sungai mengarah ke pemukiman warga. Untuk itu perlu dilakuka pemindahan alur sungai atau dilakukan normalisasi agar arus sungai menjauhi pemukiman warga.
“ Permasalahan ini perlu segera diatasi, jangan sampai arus sungai mengarah ke pemukiman, untuk itu perlu dilakukan upaya pemindahan alur sungai,” terang Gusnan. (369)