Idul Adha Lebih Cepat

Selasa 21-08-2018,11:02 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Ratusan Jamaah Salat Id di Stadion Sawah Lebar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kementerian Agama RI telah menetapkan pelaksanaan Idul Adha Rabu, 22 Agustus 2018, melalui keputusan sidang itsbat di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8) lalu.

Namun, ratusan jamaah melaksanakan salat Idul Adha lebih cepat, yaitu hari ini, Selasa (21/8/2018) di Lapangan Volly Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu.

Imam Masjid Al Ikhwan Sawah Lebar Kota Bengkulu, Muhammad Solihin, mengatakan, pelaksanaan wukuf di Arafah tahun ini berlangsung pada Senin (20/8/2018) menjadi dasar penentuan waktu berlangsungnya salat Idul Adha bagi sebagian umat Islam.

\"Salat Idul Adha selalu menjadikan wukuf di Arafah sebagai standar itsbat. Karena wukuf berlangsung kemarin, otomatis salat Idul Adha diadakan keesokan harinya atau hari ini,\" kata Solihin, kemarin (20/8/2018).

Sebagaimana Idul Fitri yang didahului dengan puasa Ramadan, pelaksanaan Idul Adha digelar setelah puasa hari Arafah atau pelaksanaan wukuf di Arafah.

Selanjutnya, pada tiga hari berturut-turutnya setelah Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah adalah hari-hari tasyriq atau 22-24 Agustus 2018, di mana umat Islam dilarang berpuasa, kecuali bagi jamaah haji yang tidak sanggup membayar atau tidak mendapatkan hadyu/dam tamattu dan qiran di Tanah Suci.

\"Jadi kalau di Saudi kemarin (20/8/2018) sudah Wukuf di Arafah maka hari ini harus salat Id dan sudah dilarang untuk berpuasa karena hukumnya haram,\" terang Solihin.

Pihaknya mengaku melaksanakan ibadah Salat Idul Adha lebih awal tidak serta merta melawan ketetapan Pemerintah. Bahkan pihaknya telah terlebih dahulu meminta izin kepada beberapa pihak diantaranya Polda Bengkulu, Polres Bengkulu, dan Instansi terkait.

\"Kami melaksanakan bukan berarti melawan pemerintah, akan tetapi hanya melakukan ibadah dan berusaha meluruskan yang salah jangan sampai menambah dosa,\" jelas Solihin.

Sementara itu Solihin mengakui, Jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai daerah mulai dari Argamakmur dan Lais Kabupaten Bengkulu Utara dengan jumlah jamaah mencapai kurang lebih 100 orang.

Sementara itu, dari Kota Bengkulu ada sekitar 400 orang jamaah yang berasal dari kumpulan jamaah masjid.

\"Ketetapan salat idul adha lebih awal tidak ditentukan sendiri ataupun secara pribadi akan tetapi kami jamaah masjid terlebih dahulu melakukan musyawarah atau rapat dengan para Jamaah masjid di Bengkulu, masalah benar atau tidak hanya Allah yang tahu, kita hanya berpedoman sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW,\" tutupnya.

Belum Ada Laporan

Sementara itu, Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu belum menerima adanya laporan umat muslim yang akan melaksanakan ibadah salah Idul Ada lebih awal.

\"Sampai sekarang belum ada laporan, Kemenag akan melaksanakan Idul Adha pada Rabu (22/8/2018) begitu juga Muhammadiyah, \" ungkap Kakanwil Kemenag Bengkulu, Drs H Bustasar MS MPd melalui Kasubag humas, H Rolly Gunawan MHi, kemarin (20/08/2018).

Dia mengatakan, Pemerintah telah menetapkan Idul Adha 1439 H di Indonesia dilaksanakan 22 Agustus 2018. Sedangkan pelaksanaan di Arab Saudi jatuh pada tanggal 21 Agustus 2018. Hal ini karena secara geografis posisi Saudi berada disebelah barat Indonesia sehingga waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam. Tetapi hilal justru lebih mungkin terlihat lebih dulu di Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat terbenamnya matahari.

Berdasarkan data hisab, pada akhir sulqa\'dah 1439. Posisi hilal di tanah air masih berada dibawah ufuk (-1 derajat 43\'samapi 0\'14\") sehingga zulqa\'dah digenapkan menjadi 30 hari. Sementara pada tanggal tersebut posisi hilal di Saudi sudah cukup tinggi yaitu 2derajat 37\" dan bisa dirukya.

Sementara itu Kepala Bidang tata Usaha Kemenag Kota Bengkulu, H Irmaidi saat dikonfirmasi mengatakan, ia telah mendengar adanya umat muslim yang akan mengerjakan salat Idul Adha lebih awal. \" Iya tadi sudah ada pemberitahuanya dan kita hanya bisa memantau saja, \" katanya.

Kemenag Kota saat ini tengah fokus mendata titik-titik mana saja akan dilaksanakan salat idul Adha, dan mendata berapa hewan kurban yang akan dipotong.

Namun dipastikan untuk pemotongan hewan Kurban dijajaranya akan dilakukan sebanyak 7 ekor sapi, dan saat ini tengah mempersiapkan 196 kupon untuk dibagikan pada warga penerima nantinya. (247/cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait