Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris ER
BENGKULU, Bengkulu Ekspress-Densus 88 Mabes Polri terus beraksi melakukan penggeledahan rumah terduga teroris. Kali ini rumah, ER, di Kelurahan Kebun Dahri, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, Senin pagi (13/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam penggeledahan itu, Densus 88 mengamankan beberapa barang milik ER seperti 3 unit handphone (HP) dan buku tabungan serta kartu ID Card anggota ojek milik ER.
Terkait pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 tersebut, dibenarkan oleh Ketua RT 5 Kelurahan Kebun Dahri, Suwirman SAg saat ditemui Bengkulu Ekspress.
\"Ya memang ada sekitar 20 orang anggota Kepolisian bersama tim Densus 88 yang datang kerumah ER,\" ucap Suwirman kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (13/8).
Namun dalam penggeledahan itu, istri ER sangat welcome, \"tidak ada yang menghalang-halangi proses penggeledahan tersebut,\" tambahnya. Ia menjelaskan, proses pemeriksaan dan penggeledahan tersebut tidak berlangsung lama, hanya sekitar 15 sampai 20 menit saja. \"Apa yang mau dicari oleh pihak Densus diberikan oleh istri ER,\" katanya.
Hal Ini salah satu bukti jika ER bukan seperti yang dianggap oleh tim dari Densus 88, \"karena kita sudah kenal ER sudah sekitar 5 tahun lalu, \" bebernya.
Ia mengatakan, sampai detik ini, pihaknya belum mengetahui keberadaan ER dan status ER, apakah sudah berada di Jakarta apa masih di Bengkulu, yang jelas keluarga masih menunggu kepulangan ER. \"Yang terpenting ER dalam kondisi sehat, karena kita kenal baik dengan ER, dan kita pastikan ER tidak terlibat dalam aliran ataupun terkait kasus-kasus lainnya,\" tuturnya.
Warga Bengkulu Jangan Panik
Terpisah, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH meminta kepada warga Kota Bengkulu untuk tidak panik dan takut terkait penangkapan terduga teroris di Bengkulu. Bahkan, dia mengimbau jika warga mendengar atau mengetahui adanya aktivitas mencurigakan, untuk segera mungkin melaporkan kejadian itu, baik ke Polda Bengkulu, Polres maupun Polsek.
\"Untuk sekarang ini kita Polda Bengkulu akan selalu memberikan pengamanan dan kenyamanan kepada masyarakat Bengkulu, namun kita juga meminta kerjasama dari semua pihak pastinya,\" tutupnya.
Terkait status 6 orang yang sudah diamankan tim Densus 88 tersebut dan dimana keberadaannya, Kabid Humas tidak mau memberikan statment kepada para awak media karena proses itu sepenuhnya dibawah kendali dari tim Densus 88 Mabes Polri.
Plt Gubernur Bengkulu: Perketat Pengawasan
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA meminta semua pihak memperketat pengawasan terhadap paham radikal diduga berbau teroris. \"Kalau ada yang mencurigakan, silahkan untuk melaporkan kepada pihak keamanan,\" tutur Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (12/8).
Ditegaskannya, langkah responsif dari warga itu menjadi hal penting. Sebab dengan kepekaan warga dengan lingkungan sekitar, maka hal-hal buruk dapat diantisipasi secara bersama. \"Antisipasi-antisipasi itu penting. Agar Bengkulu tetap aman,\" tambahnya.
Untuk mencegah secara permanen, maka masyarakat harus tetap perpegang tegus kepada pancasila yang menjadi ideologi Indonesia. Karena paham-paham diluar pancasila, sangat berpotensi perpecahaan di Indonesia. \"Kita minta NKRI ini harus tetap dijaga. Sehingga kemanan di negara kita bisa membaik,\" tegas Rohidin. (151/529)