LEBONG, Bengkulu Ekspress – Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi, menerima satu buah cangkul dan sapu lidi dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebong yang lama, Prihatin SH. Hal ini diserahkan dalam rangka kegiatan Pengantar Tugas Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebong antara Prihatin SH dengan Endang Sudarma SH MH, di rumah dinas Bupati Lebong, kemarin (13/8/2018).
Mantan Kajari Lebong, Prihatin SH, mengatakan, makna sapu sendiri menunjukan bahwa Bupati Lebong telah berhasil membersihkan Lebong menjadi lebih baik, cantik dan ganteng. Dan semua itu harus bisa bertahan, apalagi Lebong telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Untuk itulah sapu ini, agar Bapak Bupati bisa tetap mempertahankan WTP tersebut,” jelasnya.
Sementara cangkul, menurut Prihatin, dirinya sangat berharap agar bupati bersama instansinya tetap bekerja keras.
“Apalagi banyak beredar kabar bahwa bapak bupati akan menuju BD 1, sehingga harus bekerja keras terlebih dahulu, inilah maknanya cangkul yaitu bekerja keras,” sampainya.
Menyikapi pemberian dari mantan Kajari, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kajari lama yang telah mensupport dan memberikan dorongan selama ini, sehingga Lebong menjadi lebih maju.
“Dimana selama ini ketika perlu masukan, maka banyak yang langsung meminta kepada Kajari untuk mendapatkan masukan dari beliau,” sampainya.
Untuk itulah, dengan mendapatkan simbol sapu lidi dan cangkul dirinya dapat membersihkan hal-hal yang buruk di Kabupaten Lebong juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lebong untuk tidak menggali hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
“Jadi sapu membersihkan yang kotor dan cangkul bermakna jangan mencari-cari masalah,” singkat bupati.
Sedangkan Kajari Lebong baru, Endang Sudarma SH MH, mengatakan, dirinya akan terus menjalankan apa yang telah dikerjakan Kajari yang lama serta akan mendukung sepenuhnya seluruh program di Kabupaten Lebong. “Sehingga Lebong akan semakin menjadi kabupaten yang lebih baik lagi,” tuturnya.(614)