Survei Tenda Armina

Senin 13-08-2018,11:05 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

Petugas kloter beserta maktab melakukan survei ke lokasi wukuf di Armina (Arafah, Musdalifah, dan Mina). \" Alhamdulillah khusus tenda kita dapat di wilayah Mua\'syim, \" kata Kakanwil Kemenag Bengkulu, Drs H Bustasar MS MPd melalui Kabid PHU, H Ramlan Karim MHI diamini Kasubag Humas, Rolly Gunawan MHI.

Masih dikatakanya, menurut laporan petugas haji kloter 9 Ajamalus, Jarak antara tenda di Mina dan tempat melontar jumroh cukup dekat dengn terowongan, hanya berjarak 500 meter atau lebih kurang 1,5 kilometer. Survei dilakukan untuk memberikan gambaran awal kepada pra jamaah mengenai lokasi dan fasilitas yang akan ditempati saat wukuf. Petugas kloter juga telah memasang tanda dimana tenda berada, sehingga mudah ditemukan nantinya.

Jamaah akan berangkat ke arafah pada 20 Agustus (8 Dzulhijjah), karena wukuf diperkirakan akan berlangsung 21 Agustus 2018, dimana seluruh jamaah akan menunaikan puncak haji. Ia berharap, tenda di Arafah dan tenda di Mina mendapat berkah serta mendatangkan ketenangan dan kenyamanan.

Masih dikatakanya, saat ini suasana di Makkah kian padat, karena jamaah sudah mulai memadati pelataran ka\'bah tempat jamaah melakukan tawaf. Kepadatan juga terjadi di halaman masjidil Haram, sehingga jamaah haji yang ingin salat disana harus datang lebih awal.

\"Jamaah yang salat ke Masjidil haram harus sudah tiba 2 jam sebelum salat dimulai. Jika sudah penuh jamaah tidak boleh masuk ke masjidil haram, sehingga jamaah harus salat di halaman masjid.\" katanya.

Tak sedikit jamaah yang salat di halaman Masjidil Haram, jarak antara hotel dan pelataran masjid sangat dekat. Dan menyarankan jamaah lansia diminta tidak memaksakan salat di masjid, karena bisa menganggu kesehatan.

\"Kami sudah ingatkan pada jamaah supaya tidak memaksakan salat di Masjidil Haram. Karena halaman masjid sampai dengan hotel, pihak hotel juga menyediakan tempat untuk salat, \" bebernya.

Sementara itu petugas kloter 8 selain melaksanakan aktivitas ibadah, petugas kesehatan selalu aktif melakukan visitasi pada jamaah calon haji. Tujuannya untuk menjaga kesehatan jamaah menjelang pelaksanaan Armina. \"Jamaah mengeluhkan batuk dan flu, \" tegas dr Wulan, TKHI kloter 8 itu. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait