PSI dan PKB Terbanyak TMS

Jumat 10-08-2018,12:45 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan (BS) telah selesai melakukan verifikasi terhadap berkas calon legislatif (caleg) anggota DPRD BS perbaikan. Pada saat penyerahan berkas perbaikan ke partai politik, ternyata ada 23 bakal Caleg yang dinyatakan tidak memenuhi syarat ( TMS). Dari 23 Bacaleg tersebut ada Parpol yang Bacalegnya 5 hingga 6 yang dinyatakan TMS.

“Parpol yang Bacalegnya paling banyak dinyatakan TMS yakni PSI dan PKB,” kata Ketua KPU BS, Yulian SH didampingi anggotanya Roseka Yanti SP MSi usai menyerahkan berkas perbaikan Bacaleg kepada perwakilan Parpol di aula sekretariat KPU BS, Kamis (9/8). Roseka mengatakan, Caleg dari PSI yang TMS ada 6 orang yakni 1 orang di daerah pemilihan (Dapil) 1, 2 di Dapil 2 dan 3 di Dapil 3. Kemudian disusul PKB dengan 5 Calegnya yang dinyatakan TMS. Ke-5 Calegnya ini 4 di Dapil 1 dan 1 di Dapil 3. Hanura ada 4 Caleg yang TMS yakni 2 di Dapil 1, 1 di Dapil 2 dan 1 di Dapil 3. Lalu PAN ada 3 Caleg yakni semuanya di Dapil 1. Kemudian Parpol yang lainnya ada 2 dan 1 Caleg yang dinyatakan TMS.

“ Bahkan ada Parpol yang semua calegnya memenuhi syarat (MS) dan tidak ada yang TMS yakni Golkar, Nasdem, Berkarya, Perindo,PPP, Demokrat dan PBB.

“ Parpol yang tidak ada dinyatakan TMS ada 7 Parpol,” ujarnya.

Roseka menambahkan, caleg yang dinyatakan TMS ada mantan napi dengan kasus korupsi, ada yang tidak mengantongo surat keterangan sehat, ada yang tidak menyertakan pengumuman ke media mantan napi bahkan ada yang tidak memiliki berkas. Dengan begitu, ke-23 caleg TMS tersebut gagal menjadi peserta pemilu legislatif pada 2019 mendatang.

“Caleg yang dinyatakan TMS langsung dicoret sebagai peserta pemilu,” imbuhnya.

Setelah menyerahkan berkas berbaikan caleg ke pengurus parpol masing-masing, Roseka mengatakan agenda selanjutnya akan digelar pleno menetapan daptar calon sementara (DCS). Setelah itu DCS tersebut dapat dicermati oleh warga, untuk mengetahui apakah DCS yang sudah ditetapkan ada yang bermasalah atau tidak.

“Besok (hari ini, red) kami akan menggelar pleno menetapan DCS,” terang Roseka. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait