BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Perlindungan Jamaah (Linjam) dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji membuka enam posko. Untuk meminimalisir tersesatnya jamaah calon haji di sekitar Masjidil Haram,
\"Ada enam posko tersebar di Masjidil haram. Kalau ada jamaah yang tersesat di sekitar masjidi haram bisa langsung menuju petugas di posko,\" ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Drs H Bustasar MS MPd melalui Kepala Bidang PHU H Ramlan Karim MHI diamini Kasubag Inmas Rolly Gunawan saat diwawancarai Bengkulu Ekspress via telepon kemarin sore (8/8).
Jamaah calon haji saat ini tengah melaksanakan umrah hingga menunakan ibadah lainnya di Masjidil Haram, tak sedikit jamaah yang tersesat keluar dari Masjidil Haram, karena banyak pintu dan bentuknya serupa. Pembukaan posko tersebut dibuka di pos pintu marwah, pos pintu Thawaf, pos di sekitar Darut Tauhid-arah Jarwal, pos di kontainer Syib Amir, pos di area Tower am, dan pos Babussalam terminal Bab Ali. Jamaah juga bisa menghubungi ceter Panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). \"Jika jamaah bingung bisa ke posko yang kami buka,\" terangnya.
Petugas juga mengingatkan pada jamaah calon haji agar tidak membawa uang dalam jumlah besar saat meninggalkan hotel. Ini dilakukan untuk mencegah aksi yang tidak diinginkan. Sementara itu, berdasarkan laporan kloter 6 Padang, Daharman, semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Armina. Jamaah haji diingatkan untuk menjaga kesehatan mereka harus memperbanyak konsumsi buah dan minuman mineral. Petugas kesehatan melakukan pengecekan kesehatan dengan cara mendatangi ke kamar jemaah. Hal ini untuk memungkinkan kesehatan jemaah.
\"Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 6 PDG layani pengobatan jamaah risti langsung ke kamar-kamar JCH, Jemaah yang tidak mau makan kita turun tangan menyuapinya, agar asupan makanan masuk dalam tubuh,\" tuturnya.
Tidak berhenti disana, petugas juga selalu mengimbau agar jamaah dapat mengantisipasi perubahan cuaca di Arab Saudi selama beribadah, jamaah haji diminta selalu menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD), cuaca panas menyebabkan kondisi kesehatan jamaah terganggu.
Jamaah dibatasi keluar pada siang hari, jika pun harus dilakukan jemaah haji diminta rajin meyemprotkan air ke muka dan banyak minum, masker untuk mengurangi rehidrasi, jamaah haji juga menggunakan alas kaki.
Sementara itu, laporan petugas haji kloter 9 Padang H Ajamalus menuturkan, jika rangkaian ibadah umroh telah dilaksanakan pada Selasa (7/8) 2018, diakhiri dengan pelaksanaan pemotongan dan jamaah haji. Proses pelaksanaan pemotongan Dam yang difasilitasi oleh mukimin Makkah H Imam Bustami.
Selain pemotongan Dam jamaah haji juga melaksanakan ziarah (wisata rohani) ditempat-tempat bersejarah di wilayah Makkah, seperti ziarah di Jabal Nur, Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Arafah dan Mina. b\"Semuanya berjalan sukses jamaah haji kloter 9 Padang. Kini dalam keadaan sehat dan konsentrasi melaksanakan ibadah shalat fardhu, dan tawaf sunnah di masjidil haram,\" tutupnya. (247)