Berencana Lepas Saham Seri B
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Bank Bengkulu berencana melepas saham seri B sebesar Rp 250 miliar kepada masyarakat Bengkulu. Pelepasan saham seri B tersebut merupakan salah satu upaya Bank Bengkulu untuk meraih predikat Bank Buku II pada 2019 mendatang.
Direktur Utama Bank Bengkulu, Agusalim SE mengaku, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Bank Bengkulu, untuk mewujudkan mimpi Bank Bengkulu menjadi Buku II, para pemegang saham mengusulkan penambahan modal melalui pelepasan saham seri B sebesar 25 persen dari modal dasar. Seperti diketahui modal dasar Bank Bengkulu juga sudah dilakukan perubahan dari Rp 500 miliar menjadi Rp 1 Triliun. \"Sehingga saham seri B bisa dilepas Rp 250 miliar dan saham seri A sebesar Rp 750 miliar,\" ujar Agusalim.
Saham seri A akan tetap dikuasai oleh Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota Bengkulu. Sementara untuk saham seri B akan dilepas ke masyarakat termasuk perorangan, perusahaan maupun koperasi dengan pelaksanaan pelepasan saham seri B pada 2018 ini. \"Kami mengutamakan pemilik sahamnya adalah orang Bengkulu, jadi kalau ada orang asing yang mau berinvestasi ke Bank Bengkulu maka tetap kami prioritaskan orang Bengkulu terlebih dahulu,\" terang Agus.
Bagi masyarakat Bengkulu yang ingin memiliki saham Bank Bengkulu dipersilahkan. Cukup dengan investasi modal diatas Rp 10 miliar maka akan langsung dicatat sebagai pemegang saham seri B. Sedangkan bagi investasi modal dibawah Rp 10 miliar maka harus bergabung dengan koperasi. \"Kami berharap itu bisa berjalan dan semoga Bank Bengkulu bisa menambah modalnya dari saham seri B dan InsyaAllah kita bisa segera mencapai Buku II pada 2019,\" harap Agus.
Jika Bank Bengkulu sudah mencapai Buku II maka sektor usahanya juga akan menjadi tidak terbatas karena selama ini kegiatan usaha masih dibatasi oleh regulator. Sehingga untuk melakukan ekspansi bisnis juga dapat dikatakan sulit. \"Kalau bisa menjadi Bank Buku II maka sudah bisa melakukan ekspansi yang lebih besar seperti misalnya membangun unit syariah di bawahnya,\" ujar Agus.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengaku, telah berkoordinasi dengan para pemegang saham dan memperoleh keputusan mengubah anggaran dasar Bank Bengkulu agar bisa meningkat dari buku I ke buku II. Selain itu pihaknya juga menyepakati untuk melepas saham seri B dengan harga Rp 3 juta sampai Rp 7 juta perlembar saham dan hanya dijual kepada masyarakat Bengkulu yang berkeinginan berinvestasi dan mendapatkan hasil yang cukup baik di Bank Bengkulu tetapi tidak memiliki hak suara.
\"Kami melakukan ini agar Bank Bengkulu bisa segera menjadi Buku II karena saat ini tidak ada lagi Bank Pembangunan Daerah dimanapun yang masih buku I, untuk itu kami mengupayakannya,\" kata Rohidin.
Selain melakukan pelepasan saham seri B, pihaknya juga melakukan kesepakatan untuk mengisi jabatan dewan komisaris yang jabatannya akan berakhir dan kosong. Pihaknya menetapkan komisaris utama sekaligus komisaris independent dan komisaris pemegang saham. Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan ke OJK yaitu Direktur Kepatuhan.
Hasil keputusan Para Pemegang Saham tentang pengisian Calon formasi komisaris independen, pengisian calon formasi komisaris perwakilan pemegang saham, dan calon pengisian formasi direktur kepatuhan Bank Bengkulu adalah sebagai berikut; (LIHAT GRAFIS)
Proses selanjutnya dari usulan nama-nama diatas, akan mengikuti ujian fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimana nantinya jika lulus masing-masing akan terpilih satu orang sebagai komisaris independen, komisaris perwakilan pemegang saham, dan direktur kepatuhan Bank Bengkulu (999)