Mendes PDTT: Masih Banyak Desa Tertinggal
KETAHUN, Bengkulu Ekspress- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menjanjikan akan menaikkan dana desa untuk Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun depan. Alasannya, masih banyak Desa di Kabupaten Bengkulu Utara tertinggal.
\"Secara nasional kenaikan dana desa antara 30 sampai 35 persen, karena di Bengkulu Utara masih banyak desa tertinggal, (Dana Desa) akan lebih tinggi tahun depan,\" jelas Eko, Jum\'at (3/8).
Mendes PDTT mengatakan, upaya pemerintah untuk memajukan desa tertinggal sudah sangat maksimal. Ini terlihat dari tiga tahun sudah 74 ribu desa diberikan dana desa da ribuan trilyun dana desa digelontokan untuk desa. Yang menjadi kendala awal mula dana desa adalah banyak Kades kurang yakin mengelola dana desa. Hal tersebut jelas tidak bisa dibiarkan, tugas dari pemerintah daerah dan provinsi memberikan penyuluhan dan pengetahuan lebih kepada Kades terkait pengelolaa dana Desa. \"Jika desa tidak mampu mengelola dana desa jelas tidak bisa berkembang. Desa harus bisa memulai jika sudah memulai pengelolaan maka secara bertahap pasti akan berkembang,\" imbuh Eko.
Tahun 2015 lalu, dimana dana desa pertama dianggarkan sangat banyak kontroversi pemberitaan di media terkait tidak terserapnya dana desa dengan baik. Wajar saja, karena tahun 2015 lalu hanya sekitar 80 persen dana desa terserap. Tahun selanjutnya secara bertahap sampai tahun ini dengan bantuan gubernur, bupati dan camat, pengawasan dana desa tahap pertama sudah hampir 99 persen. \"Hasilnya desa bisa membangun puluhan ribu kilometer jalan, ribuan fasilitasm untuk desa,\" terang Eko.
Dampak dari dana desa yang terserap dengan baik adalah turunnnya angka kemiskinan, antara Maret 2017 sampai Maret 2018 angka kemiskinan sudah turun sekitar 9,82 persen atau 1,8 juta. Pada tingkat desa turun 1,2 juta, sementara di kota hanya sekitar 500 ribu. Meski demikian, Eko mengatakan tidak hanya pekerjaan fisik yang harus difikirkan, tetapi pemberdayaan ekonomi juga harus dihikirkan. \"Harus segera difikirkan untuk pemberdayaan ekonomi, tidak serta merta pekerjaan fisik,\" tegas Eko.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA menegaskan dana desa di Bengkulu Utara bisa dibilang terserap dengan baik. Buktinya ada satu desa menjadi desa terbaik ke-6 nasional yakni Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau. Jadi sangat pantas jika dana desa untuk Bengkulu, khususnya Bengkulu Utara dinaikkan. \"Jika pak Bupati sampai meminta dengan pak menteri berarti masyarakat Bengkulu Utara benar-benar siap memaksimalkan dana desa jika memang kedepan ditingkatkan,\" terang Gubernur.
Berkaitan dengan serapan dana desa, Rohidin menyarankan tidak serta merta untuk pekerjaan fisik. Akan lebih baik dana desa orientasinya untuk pemberdayaan ekonomi keluarga. penyuluhan narkoba, pembinaan anak-anak dan perempuan. \"Untuk melakukan hal tersebut, Kades harus bisa berfikir luas dan kreatif,\" tegasnya.
Sedangka, Plh Bupati BU, Arie Septia Adinata potensi KTM Lagita akan dimaksimalkan kedepannnya. Selain akan melengkapi infrastruktur di KTM Lagita, Plh Bupati mengatakan akan membangun taman buah di KTM Lagita. Selain di KTM Lagita, Bengkulu Utara juga memiliki agro wisata di Kecamatan Padang Jaya. \"Kita akan tingkatkan semuanya terlebih lagi jika pemerintah memberikan dukungan,\" pungkas Plh Bupati.(167)