BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Untuk membantu permodalan masyarakat, khususnya para ibu-ibu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Bengkulu, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Nasdem Dapil Provinsi Bengkulu, dr Anarulita Muchtar menyalurkan bantuan kredit Ultra Mikro (UMi).
\"UMi merupakan bagian dari program Kementerian Keuangan melalui Pembiayaan Investasi Pemerintah (PIP). Dengan UMi, para pelaku usaha khususnya ibu-ibu akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 2 juta,\" ujar Anarulita usai menyalurkan bantuan di Kampung Melayu Kota Bengkulu, kemarin (31/7).
Dijelaskan Anarulita, pemberian bantuan UMi ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama ibu-ibu dalam hal permodalan. Hal ini dilakukan agar para ibu-ibu dapat membantu perekonomian keluarganya. \"Dengan UMi ini, pemerintah memberikan bantuan permodalan, dengan jumlah yang kecil tanpa agunan dan administrasi yang ribet. Karena mereka sangat perlu sekali permodalan untuk meningkatkan income keluarga untuk membantu suaminya dalam bidang usaha kecil-kecilan,\" jelas Anarulita.
Seperti diketahui, sejak UMi diluncurkan di Kota Bengkulu, telah ada dua kecamatan yang menjadi percontohan penyaluran program ini yaitu Selebar dan Kampung Melayu. Meskipun baru dua kecamatan, pihaknya menyakini program ini ke depan akan mampu berkembang dengan baik di Provinsi Bengkulu.
\"Saat ini baru ada dua kecamatan di Kota Bengkulu yang dilakukan uji coba program UMi dengan jumlah penerima 875 orang atau 70 kelompok yang tersebar di Selebar dan Kampung Melayu,\" ujar Anarulita.
Untuk semakin menyukseskan program ini, Anarulitas mengaku akan terus melakukan pembinaan terhadap kelompok penerima bantuan. Bahkan pihaknya akan meningkatkan besaran bantuan modal yang diterima oleh para ibu-ibu tersebut. \"Ke depan akan ada penambahan bantuan permodalan, tapi nanti bukan lagi ultra mikro namanya. Semoga bantuan ini bisa membantu perekonomian keluarga,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Kampung Melayu Kota Bengkulu, Novi Novera menambahkan, program ini belum lama dilaksanakan di Kota Bengkulu, namun antusias masyarakat terutama ibu-ibu cukup tinggi untuk memperoleh bantuan modal ini, apalagi ada 37 kelompok di Kampung Melayu yang dibinanya. \"Harapan kita ke depan, program bisa berjalan dengan baik dan lancar,\" ujarnya.
Salah penerima bantuan UMi di Kecamatan Kampung Melayu, Eka sangat berterima kasih atas program bantuan permodalan yang diberikan. Ia berharap tidak hanya bantuan permodalan yang didapat, akan tetapi ada bantuan usaha lainnya seperti gerobak dan peralatan usaha. \"Kalau bisa selain bantuan modal, ada bantuan seperti gerobak dan yang lainnya,\" tukas Eka.(999)