KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress- Aspirasi masyarakat (Asmara) yang ditampung anggota DPRD dalam reses di masa sidang kedua, akan masuk dalam penyusunan KUA PPAS 2019. Usulan dari warga di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) akan menjadi bahan pertimbangan oleh DPRD Kabupaten Kepahiang dalam membahas dan menyusun KUAS PPAS mendatang.
Waka I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE menjelaskan, untuk Dapil tiga meliputi Kecamatan Seberang Musi, Bermani Ilir dan Muara Kemumu. Secara merata mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan, hingga dirinya mengajak pemerintah dan anggota DPRD agar dapat mengutamakan alokasi anggaran pembangunan jalan tahun depan di kecamatan tersebut.
\"Ya, yang harus diketahui selama 14 tahun pembangunan itu memang belum merata, coba dilihat untuk kecamatan lainnya tidak ada masalah jalan poros kecamatan. Jadi, memang ada prioritas untuk pembangunan jalan didapil tiga ini,\" kata Aan.
Ia menegaskan, jika penyusunan KUA PPAS 2019 harus mempertimbangkan usulan-usulan masyarakat. Sehingga sektor prioritas rakyat dapat diutamakan.
\"Di Seberang Musi contohnya lihat saja bagaiamana jalan porosnya, kalau belum lagi kecamatan lainnya,\" tutur Andrian.
Sementara Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM menegaskan, jika adanya fokus pembangunan di wilayah Bermani Ilir dan Muara Kemumu tahun depan. Salah satunya pembangunan jalan menuju Desa Langgar Jaya dan sekitarnya, sehingga akses jalan dapat dilalui dengan lancar. \"Kalau belum hotmix, minimal kita bangun pengerasan. Untuk akses Langgar Jaya dan Damar Kencana memang sudah masuk prioritas 2019,\" ungkap Bupati.
Mengenai jalan di Kecamatan Seberang Musi, Bupati menegaskan, pembangunan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Karena APBD Kabupaten Kepahiang tak memadai jika anggaran pembangunan jalan harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. \"Saya sudah tanya ke Gubernur, saya bilang saya dianggap berbohong oleh masyarakat karena pembangunan belum dilaksanakan,\" tutur Bupati. (320)