CURUP, Bengkulu Ekspress - Ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saat ini masih tersedia. Bahkan ketersediaan blanko KTP-el di Kabupaten Rejang Lebong cukup hingga bulan Agustus ini.
\"Untuk blanko KTP-el saat ini aman dan cukup untuk bulan Agustus nanti,\" sampai Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, H Bakrim SH, melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Mei Susanti Harahap SH MM belum lama ini.
Susan mengakui, sebelumnya stok KTP-el di Disdukcapil Rejang Lebong memang sempat menipis beberapa waktu lalu yaitu sekitar 2000 keping lagi. Namun untuk memenuhi kebutuhan akan blanko KTP-el tersebut, Dinas Dukcapil Rejang Lebong meminjam blanko dari Dinas Dukcapil Lebong sebanyak 2 ribu kemudian ditambah dari Dinas Dukcapil Rejang Lebong sebanyak 2 ribu keping.
Namun seiring berjalannya waktu, dan pencetakan KTP-el masih terus dilakukan maka saat ini sisa blanko KTP-el di Disdukcapil Rejang Lebong sekitar 3 ribu keping lagi.
\"Kalau saat ini sekitar 3 ribu keping lagi,\" tambah Susan.
Lebih lanjut Susan mengaku, untuk mengantisipasi kekurangan blanko KTP-el Kadis Dukcapil Rejang Lebong tengah mengambil ke Kementerian Dalam Negeri.
Meskipun susan mengakui bahwa ketersediaan blanko KTP-el di pusat juga sudah menipis. Dimana pengadaan oleh pihak ketiga baru akan dilaksanakan pada bulan Agustus ini.\"Mudah-mudahan pengadaan di pusat pada bulan Agustus ini tidak menemui kendala, sehingga nanti kita tidak terjadi kekosongan blanko KTP-el,\" sampai Susan.
Sementara itu, untuk proses pencetakan KTP-el sendiri, menurut Susan hingga saat ini masih terus mereka lakukan. Dalam proses pencetakan sendiri mereka tidak akan menerapkan sistem pendaftaran melainkan menggunakan sistem kuota.
Dalam sistem kuata ini, siapa yang cepat mengajukan maka itu yang akan merek cetak pertama. Dimana kuota untuk pencetakan KTP-el seharinya mencapai 120 lembar.
Adanya pembatasan pencetakan KTP-el tersebut, karena memang menurut Susan alat cetak KTP-el di Disdukcapil Rejang Lebong saat ini hanya satu unit saja. Selain kendala alat cetak yang hanya satu unit, Susan mengaku terkadang kendalanya dengan jaringa ke server pusat yang kerap gangguan.\"Satu hari cetak ini, untuk perbaikan atau untuk mereka yang sudah melakukan perekaman. Namun untuk yang baru melakukan perekaman harus menunggu 2 minggu dulu,\" terang Susan.
Disisi lain, selama satu tahun terakhir yaitu terhitung dari Juli 2017 hingga Juli 2018 ini Dinas Dukcapil Rejang Lebong telah menggunakan sebanyak 29.070 keping blanko KTP-el. Sedangkan untuk KTP-el yang telah mereka ctak sejak diterapkannya KTP-el oleh pemerintah pusat saat ini 200.584 lembar.
Dimana menurutnya KTP-el yang telah mereka cetak tersebut baik untuk masyarakat yang baru satu kali melakukan pencetakan maupun yang sudah dua kali melakukan pencetakan.\"Mereka yang sudah dua kali ini seperti karena hilang, rusak mapun perubahan data seperti dari belum menikah menjadi menikah dan mlainnya,\" terang Susan.
Susan mengaku, dalam beberapa waktu terakhir, mereka yang melakukan cetak ulang memang lebih banyak dibandingkan dengan yang baru mencetak pertama kali. Ia mencontohkan untuk Bulan April yang mencetak baru sebanyak 618 keping, sedangkan yang mencetak ulang sebanyak 682 keping. Begitu juga pada bulan Mei yang mencetak baru sebanyak 617 keping sedangkan yang mencetak ulang atau perbaikan sebanyak 762 keping. (251)