Pemkot Raih 2 Penghargaan

Rabu 25-07-2018,12:00 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Komitmen Pemerintah Kota Bengkulu untuk menjadikan Kota Bengkulu sebagai Kota Layak Anak (KLA) membuahkan hasil yang membanggakan. Kota Bengkulu berhasil meraih 2 predikat tingkat nasional dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

\"Kota Bengkulu mendapat 2 penghargaan sekaligus yakni Puskesmas Ramah Anak dan Kota Layak Anak yg diserahkan oleh Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Dyandna Convention Center Jalan Basuki Rachmat 93-105 Kota Surabaya,\" kata Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu, Drs Riduan SIP MSi, Selasa (24/7).

Dia menyampaikan, penghargaan yang diserahkan pada Senin (23/7) malam itu adalah komitmen Kota Bengkulu terhadap pembangunan yang memenuhi dan memperhatikan hak-hak anak. Selain itu, ini juga merupakan sebagai pelengkap penghargaan Kota Peduli Hak Azazi Manusia (HAM) yang diberikan pada 2017 silam. \"Kota Peduli HAM diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM di Solo tahun 2017 yang lalu,\" ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Dra Rosmidar melalui Kabid Perlindungan Anak DP3AP2KB Kota Bengkulu, Ratna menyampaikan, penghargaan ini telah melewati tahapan penilaian administrasi dan penilaian langsung oleh tim penilai di lapangan. Dengan melewati beberapa proses serta penilaian yang meliputi 4 cluster yaitu kelembagaan, hak sipil, kesehatan, dan pendidikan, Kota Bengkulu mendapatkan poin 684 dengan nilai standar di atas 550 dan menyandang predikat madya.

Untuk puskesmas ramah anak adalah Puskesmas Jalan Gedang yang terpilih. Ini karena memenuhi beberapa kriteria, seperti tersedia ruang tunggu anak, toilet ramah anak dan tempat bermain anak. \"Untuk program kerja ke depan, DP3AP2KB akan membentuk program baru yakni forum anak di 67 kelurahan di Kota Bengkulu,\" tutupnya.

Seiring dengan penghargaan ini, Walikota dan Wakil Walikota terpilih Helmi-Dedy juga sudah memasukkan program kerja ke dalam APBD 2019, yakni membangun taman bermain anak di 9 kecamatan. Hal ini sebagai wujud nyata visi misi Helmi-Dedy pada saat kampanye yakni Kota Bengkulu Bahagia dan Pemkot sudah memplot anggaran sebesar Rp 1,5 miliar di dalam APBD 2019 mendatang dan akan direalisasikan pada triwulan pertama 2019.

Menurut Riduan, program ini juga sejalan dengan program pemerintah kota yang sudah dijalankan selama ini yakni menjadikan Kota Layak Anak (KLA). Sehingga kebutuhan permainan anak bisa terpenuhi secara maksimal. Terlebih lagi, telah diikuti dengan produk regulasi yang mendukung hal itu, seperti kebijakan tentang larangan bebas rokok, pengaturan jam belajar bagi anak, zona aman penyeberangan bagi anak, dan penyediaan beasiswa bagi anak yang kurang mampu.

Selain itu, program perlindungan bagi ibu hamil dan anak melalui Layanan Antinatal Care, posyandu, bina keluarga balita, bina keluarga remaja hingga pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-R), menjadi rangkaian dari kebijakan pemerintah kota.

\"Taman bermain anak ini akan dibangun di lokasi-lokasi yang cukup strategis, agar taman bermain ini terus aktif dimanfaatkan oleh anak-anak. Diharapkan dengan ini mampu mewujudkan Kota Bengkulu sebagai kota impian bagi masa depan generasi dan terpenuhinya hak-hak anak,\" tuturnya.

Disisi lain, pembangunan taman bermain ini juga terkendala lahan. Oleh sebab itu, Pemkot akan melibatkan kerjasama dengan masyarakat setempat, untuk penghibahan lahan.  \"Kita membuka peluang bagi warga yang ingin menghibahkan lahannya. Karena nanti juga akan dibangun fasilitas umum seperti sarana olahraga di beberapa kecamatan,\" pungkas Riduan. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait