Pencegahan Korupsi di Bengkulu
BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia melaksanakan Monev (Monitoring dan Evaluasi) rencana aksi program pemberantasan Korupsi terintegrasi dan pemaparan aksi sektor strategis di Provinsi Bengkulu.
Monitoring dan Evaluasi program tersebut dilakukan di ruang aula Inspektorat Provinsi Bengkulu, pada Selasa (24/7/2018).
\"Semua sudah ada, tinggal planning dan budgeting (rencana dan anggaran) yang harus sejalan,\" ujar Ketua Tim Supervisi Pencegahan KPK RI. Adliansyah Malik Nasution dalam kata sambutannya.
Ia menerangkan, menggunakan e-planning dan e-budgeting dalam penyusunan anggaran, membuat segala sesuatu yang dilakukan menjadi transparan dan masyarakat bisa langsung melakukan pengawasan.
\"Tinggal integritas yang kita dorong,\" tukasnya.
Adlinsyah yang akrab disapa Coky menambahkan, untuk Penerapan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) pembenahan aset daerah juga sudah dilihatnya. Hal yang harus didorong pemerintah untuk membuat skoring jabatan seluruhnya untuk divalidasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen-PAN).
\"Hal itulah yang harus dioptimalkan oleh pemerintah provinsi Bengkulu,\" tutupnya. (HBN)