BUNGA MAS, Bengkulu Ekspress– Kecelakaan lalu lintas di jalan raya dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS) dengan korban tewas kembali terjadi. Kali ini korbannya, Yustisio Luis Figo (13) pelajar SMPN 10 Bengkulu Selatan. Pelajar SMP ini tewas setelah ditabrak sepeda motor Honda Fit BD 2642 MA yang dikemudikan Nitin Suganda (15) warga setempat yang juga pelajar SMPN 10 Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui kasat Lantas, AKP Kusman Jaya SH didampingi Kanit Laka ,Bripka Rusmanto mengatakan, kejadian laka tewas tersebut, Minggu (22/7) sekitar pukul 21.00 WIB di jalan raya desa setempat. Kronologis kejadian berawal, saat itu usai memotong rambut di tempat pangkas rambut di desanya yang tidak jauh dari rumahnya. Kemudian korban berjalan kaki hendak pulang ke rumah. Hanya saja, saat berjalan kaki di pinggir aspal, tiba-tiba dari arah belakang dirinya ditabrak sepeda motor Honda Fit yang dikemudikan Nitin.
Sepeda motor ini berjalan dari arah yang sama yakni dari arah Manna hendak ke arah Kaur. Akibat tabrakan tersebut, korban terpental dan mengalami luka pada bagian muka dan lutut. Setelah kejadian tersebut, warga yang berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit. Hanya saja, korban menghembuskan napasnya yang terakhir saat dalam perawatan di rumah sakit. “ Barang bukti sepeda motor sudah kami amankan di Polres untuk proses lebih lanjut” ujar Rusmanto.
Sementara itu, kemarin siang sekitar pukul 12.30 WIB masih di jalan Raya Kecamatan Bunga Mas. Namun kali ini di jalan raya Desa Tanjung Tebat, Bunga Mas, terjadi kecelakaan adu kambing antara mobil Truck Dyna BD 4342 P yang dikemudikan Ben (30) warga Seluma dengan mobil Suzuki APV BD 1556 AH yang dikemudikan Muis (40) warga Kota Manna yang juga selaku manajer SPBU Tanjug Raman. Akibat tabrakan tersebut, sopir APV sempat terjepit diantara tempat duduknya dengan stir. Beruntung saat itu warga ramai, sehingga korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan sopir Truck dalam keadaan sehat.
Kusman Jaya mengatakan, berdasarkan hasil laporan di lapangan, kronologis kejadian berawal, saat itu mobil APV melaju dari arah Kedurang kea rah Kota Manna sedangkan truck yang bermuatan kelapa sawit berjalan dari arah Kota Manna ke arah Kedurang. Hanya saja, tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mobil APV diduga melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tiba di TKP, di depan ada mobil truck pengangkut sawit, sehingga tidak mampu lagi mengelakanannya. Kemudian terjadilah tabrakan adu kambing.
“ Sopir APV dan satu penumpangnya dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan, sedangkan sopir truck tidak mengalami luka, saat ini kedua kendaraan sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” ujar Kusman. (369)